Nakita.id - Camilan untuk diet tak hanya dikonsumsi oleh orang dewasa yang ingin menurunkan berat badannya saja, Moms.
Si Kecil yang memiliki kelebihan berat badan atau bahkan obesitas membutuhkan camilan untuk diet.
Jika Si Kecil mengalami obesitas, maka memangkas camilan enak dari asupan makanan sehari-harinya mungkin bukan pilihan yang tepat.
Baca Juga: Buang Jauh-jauh Rasa Ragu Dari Sekarang, Ini Dia Manfaatnya Ngemil Selama Diet Beserta Tips Sehat
Sebab camilan untuk diet yang sehat justru dapat membantunya mengatasi obesitas.
Camilan sehat dapat membantu menghilangkan rasa lapar anak-anak di antara waktu makan.
Sehingga anak-anak tak makan dengan rakus di jam makan dan pada akhirnya dapat membantu mengurangi tingkat obesitas.
Dalam sebuah studi baru yang dimuat dalam webMD, anak-anak yang diberi camilan sehat makan kalori 72% lebih sedikit daripada anak-anak yang mengemil keripik kentang, cokelat, atau permen.
Efek ini lebih terasa di antara anak-anak yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
“Menghilangkan camilan sama sekali tidak praktis, dan dalam beberapa kasus bisa menjadi bumerang,” tulis para peneliti.
Tetapi mengganti makanan ringan yang tidak sehat dengan pilihan yang lebih bergizi seperti camilan untuk diet layaknya keju dan sayuran dapat menghasilkan lebih sedikit reaksi.
Connie Diekman, RD, direktur nutrisi universitas di Universitas Washington di St. Louis mengatakan temuan baru ini masuk akal.
"Protein dan karbohidrat membantu meningkatkan gula darah sambil mempertahankan peningkatan gula darah, sehingga membantu [kepenuhan], dibandingkan keripik kentang saja," katanya.
Selain itu, serat dalam sayuran cenderung menambah rasa kenyang.
Jadi apa saja pilihan camilan untuk diet bagi anak obesitas? Diekman menyarankan:
- Keju dan buah
- Keju dan biskuit gandum utuh
- Yoghurt dan granola
- Hummus dan sayuran
- Selai kacang, kuaci, atau kacang almond dengan buah atau biskuit gandum utuh
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR