Nakita.id – Moms pernahkah merasa kepala gatal, namun bukan karena ketombe?
Kepala gatal memang sangat mengganggu. Rasanya ingin menggaruk saja ketika gatal itu muncul.
Terkadang, kulit kepala yang gatal disertai dengan tanda-tanda yang terlihat, seperti kulit mengelupas.
Di sisi lain, kulit kepala bisa gatal tanpa ada perubahan kondisi kulit.
Meski kulit kepala gatal, biasanya tidak menunjukkan sesuatu yang parah, kondisi ini tetap saja bisa menjadi gejala dari suatu penyakit, lo.
Melansir dari Kompas.com, berikut ini beberapa penyebab kulit kepala gatal yang bisa terjadi:
Reaksi Terhadap Produk Rambut
Penyebab yang paling dasar bisa jadi karena tidak cocok dengan sampo, conditioner, masker rambut, atau bahkan vitamin rambut yang kita gunakan.
Selain itu, tidak membilas dengan benar rambut juga bisa menyebabkan kepala kita menjadi gatal.
Dan yang terpenting, jika Moms suka mewarnai rambut bisa jadi itu merupakan alergi terhadap kandungan cat rambut tersebut.
Maka dari itu, ketika sudah merasa tidak cocok dengan produk tersebut, sebaiknya menghentikan penggunaannya sebelum semakin parah.
Hives
Hives atau dikenal juga sebagai urticarial adalah penyakit gatal kulit yang ditandai dengan adanya bintik merah dan bengkak.
Kondisi ini bisa terjadi di bagian kulit mana saja di tubuh, termasuk kulit kepala.
Hives cenderung datang dan pergi dalam beberapa jam.
Gatal-gatal terkadang hilang dan dapat kembali lagi.
Jika hives datang dan pergi lebih dari 6 minggu, itu disebut hives kronis (berkepanjangan).
Bila mengalami kondisi seperti ini, sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya Moms, agar segera ditangani dengan baik.
Psoriasis Kulit Kepala
Psoriasis adalah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan munculnya bercak-bercak kemerahan dan ruam di kulit.
Pada kulit kepala, mungkin akan menemukan bercak kemerahan bersama dengan serpihan, seperti ketombe dan kulit kepala kering jika menderita psoriasis.
Psoriasis kulit kepala sering kali terasa gatal, dengan rasa gatal mulai dari ringan hingga intens.
Selain itu, psoriasis kulit kepala juga dapat melampaui kulit kepala hingga ke belakang leher atau di belakang telinga.
Namun, Moms tidak perlu khawatir, karena gatal ini bisa diredakan dengan membeli sampo yang memiliki kandungan khusus dan bisa Moms beli tanpa resep dokter, lo.
Masalah Saraf
Kulit kepala yang sangat gatal tanpa tanda-tanda ruam atau reaksi kulit lainnya bisa menjadi tanda adanya masalah saraf.
Dokter bisa mengatakan jika kita menderita neuropati.
Neuropati adalah istilah medis untuk masalah di sepanjang saraf akibat kerusakan, penyakit, atau kelainan cara kerja saraf.
Penyakit yang dapat memengaruhi saraf kita termasuk herpes zoster dan diabetes.
Jika kita memiliki rambut rontok yang menyebabkan bekas luka yang dalam, bekas luka tersebut mungkin telah merusak saraf dan menyebabkan kepala gatal.
Kudis dan Kurap
Pada masalah ini, kudis dan kurap bisa menyebabkan kulit kepala kita terasa gatal.
Kudis atau scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh serangga kecil yang disebut tungau Sarcoptes.
Jika tungau ini masuk ke kulit kepala kita, kulit kepala kita bisa menjadi sangat gatal.
Sedangkan, kurap atau ringworm adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur.
Jika terkena kurap di kulit kepala, kemungkinan besar kita akan mengalami ruam merah dan sangat gatal.
Pada kasus yang parah, kurap bisa menyebabkan benjolan berisi nanah di kulit kepala dan rambut rontok.
Moms menjaga kebersihan rambut sangat penting iya untuk kesehatan kulit kepala.
Namun, jika gatal terus menyerang, ada baiknya Moms segera melakukan konsultasi ke dokter agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Jangan Sampai Kulit Kepala Gatal Jadi Bikin Tak Nyaman, Atasi Segera dengan Perawatan Sederhana Ini
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR