Nakita.id - Moms yang mungkin tahun ini sedang merencanakan kehamilan, apakah berniat mengonsumsi tambahan suplemen asam folat?
Perempuan yang sedang hamil pasti tidak asing dengan suplemen asam folat.
Zat ini salah satu yang sangat penting untuk pertumbuhan janin.
Asam folat atau vitamin B9 ini membantu menjaga sel-sel yang sehat sehingga bisa memberikan oksigen dengan lancar ke janin.
BACA JUGA: Raisa Beri Kejutan Kepada Hamish di Ulang Tahunnya, Pertama Setelah Menikah
Oleh karena itu, asam folat dapat mencegah terjadinya cacat janin
Spesifiknya yang dapat dicegah dengan konsumsi asam folat yakni kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang, yaitu organ yang menjadi pusat syaraf dan penentu kecerdasan janin.
Biasanya kelainan berat yang terjadi pada bayi baru lahir akibat kekurangan asam folat selama kehamilan yakni mikro Neutral Tube Defects (NTD) atau disebut tabung saraf.
BACA JUGA: Kerap Berperan Jadi Pasangan, Marshanda dan Rionaldo Stockhorst Sukses Mengaduk Perasaan Penonton
Kelainan ini akibat tidak terjadi penutupan tabung saraf pada ujung atas (meningokel) atau ujung bawah (spina bifida) pada minggu ke-3 asam atau ke-4 (hari ke-16 sampai ke- 28) setelah konsepsi.
Angka kejadian dan risiko kekambuhan empiris untuk NTD beragam, dari angka 7,5 hingga 11,6 per 10.000 kelahiran hidup.
Di Indonesia sendiri belum ada atau data pasti besar prevalensi adanya penyakit kelainan sum sum tulang belakang.
Namun yang pasti, kebutuhan asam folat harus disiapkan sebelum hamil.
Studi menunjukan, dengan mengonsumsi suplemen asam folat 1 bulan sebelum dan 3 bulan pertama kehamilan dapat mengurangi risiko NTD hingga 70%.
BACA JUGA: Lontarkan Pertanyaan Soal Jadi Ayah, Taqy Malik Picu Perdebatan Warganet
Kebutuhan asam folat untuk ibu hamil dan usia subur sebanyak 400-600 mikrogram/hari atau sama lias dengan dua gelas susu.
Selain itu, ada beberapa bahan makanan yang dapat dijadikan sebagai sumber asam folat seperti brokoli, kacang-kacangan, gandum, jeruk, stroberi, bayam, hati ayam, dan lain-lain.
Bila dinilai asupan asam folat melalui makanan tidak mencukupi, biasanya dokter kandungan atau bidan akan memberikan resep tambahan suplemen yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
BACA JUGA :Rock Melon Renggut Korban Jiwa, 5 Upaya Kementan Cegah Buah Asal Australia Ini Masuk Indonesia
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Source | : | nakita,nakita.id |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR