Kehamilan mengubah tubuh, jadi Moms mungkin menghadapi pergeseran pusat gravitasi dan keseimbangan saat perut bertambah besar.
Ini bisa membuat Moms berisiko jatuh, terlebih lagi jika berlari di jalan yang tidak rata.
Untuk mencegah kecelakaan, sebaiknya Moms berlari di trotoar.
Berlari di permukaan datar juga lebih mudah bagi persendian, yang membuat lari lebih nyaman dan menyenangkan.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Dilarang Makan Keju?
Saat perut membesar di trimester kedua dan ketiga, gerakan memantul juga bisa membuat Moms tidak nyaman.
Namun, mengenakan pita penyangga perut dapat mengurangi gerakan ini.
Dalam kondisi tertentu, Moms mungkin harus berhenti berlari sama sekali, setidaknya sampai setelah melahirkan.
Tanda-tanda bahwa Moms harus berhenti berlari termasuk sakit kepala, nyeri dada, kelemahan otot, pendarahan vagina, nyeri betis, atau kebocoran cairan ketuban.
Jangan lupa konsultasikan pada dokter sebelum Moms melakukan rutinitas berlari selama kehamilan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR