Ball juga menegaskan apabila ingin menambahkan gula ke kopi atau teh, perhatikan seberapa banyak yang ingin ditambahkan, dan sebisa mungkin mencoba untuk menguranginya.
"Ini tidak berarti kita tidak dapat menambahkan gula ke kopi atau teh, tetapi perhatikan seberapa banyak yang ditambahkan," sebut Ball.
"Dan, mungkin secara bertahap mencoba mengurangi asupan gula tersebut,” tambahnya.
Studi ini bisa dibilang merupakan studi yang paling komprehensif tentang hubungan kopi dengan kesehatan hati.
Sebab, penelitian ini menggunakan dua recall diet 24 jam, di mana setiap peserta ditanya tentang apa yang mereka makan dan minum selama periode 24 jam.
"Dengan tidak adanya uji coba secara acak, data cross-sectional yang representatif secara nasional, maka ini menggunakan ukuran langsung dari kesehatan hati dan gold standard dietary inventories, yang memberikan beberapa bukti terkuat," ujar para peneliti.
Akan tetapi, Moms harus ingat, meski kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan hati, hanya minum beberapa cangkir kopi sehari untuk hati tidaklah cukup.
Agar optimal, teruslah mengonsumsi makanan sehat, mengurangi minuman beralkohol, dan sering-sering berolahraga.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR