Nakita.id - Buat Moms yang akhir-akhir ini ingin mengurangi kebiasaan minum kopi, segera urungkan niat itu sekarang juga!
Memang kita tahu kalau terlalu banyak minum kopi akan membawa dampak negatif pada tubuh.
Seperti sakit perut, insomnia, atau mudah lelah pada keesokan harinya.
Namun, percaya atau tidak? Konsumsi kopi dalam jumlah tinggi ternyata dapat melindungi tubuh kita dari risiko penyakit kronis lo, Moms.
Melansir dari KOMPAS.com (1/11/2021), hal ini dibuktikan dalam hasil studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology, yang menemukan bahwa meneguk kopi dalam intensitas tinggi dapat melindungi hati dari penyakit kronis.
Menurut penelitian tersebut, meminum kopi lebih dari tiga cangkir per harinya dapat dikaitkan dengan berkurangnya kekakuan hati, Moms.
Perlu Moms ketahui, kekakuan hati ini umumnya dikaitkan dengan kondisi seperti peradangan hati, fibrosis, dan masih banyak lagi.
Studi tersebut mengumpulkan data sebanyak 4.510 orang dewasa di Amerika Serikat (AS) berusia 20 tahun ke atas, dengan 73% dari totalnya mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Dalam studi tersebut, para peneliti melihat hubungan antara konsumsi tiga minuman yang berbeda dengan kekakuan hati.
Ketiga minuman tersebut antara lain kopi, serta kopi dan teh tanpa kafein.
Hasilnya, ditemukan bahwa mereka yang minum tiga cangkir kopi berkafein setiap harinya memiliki tingkat kekakuan hati yang lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi kopi sama sekali.
Orang dengan kekakuan hati yang lebih tinggi juga lebih rentan terhadap sirosis hati.
Sebagai informasi, sirosis hati merupakan sejenis penyakit hati kronis yang menyebabkan organ kehilangan kemampuan untuk berfungsi dan menyembuhkan dirinya sendiri.
Baca Juga: Tragis, Wanita ini Mengidap Liver Kronis Setelah Mewarnai Rambut Tiap Bulan Selama 10 Tahun
Namun, perlu Moms ingat bahwa hasil temuan tersebut tidak ada hubungan yang signifikan antara pengukuran kekakuan hati dan konsumsi kopi atau teh tanpa kafein.
Selain itu, penelitian tersebut juga menyebut bahwa konsumsi kopi tidak berdampak pada timbulnya penyakit hati berlemak, Moms.
Perlu Moms ingat, para peneliti tak memasukkan pemanis atau gula pada kopi atau teh yang diteliti.
Pasalnya, minuman dengan gula bisa menyebabkan kekakuan hati yang lebih parah, Moms.
"Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh," tegas Jessica Ball, editor nutrisi dan ahli diet terdaftar dari EatingWell.
"Bagi kebanyakan orang, minuman yang dimaniskan dengan gula adalah sumber utama gula tambahan dalam makanan," lanjutnya.
Baca Juga: Ingin Kopi Tanpa Gula Tapi Tak Pahit, Ini Cara Mengakalinya, Moms
Ball juga menegaskan apabila ingin menambahkan gula ke kopi atau teh, perhatikan seberapa banyak yang ingin ditambahkan, dan sebisa mungkin mencoba untuk menguranginya.
"Ini tidak berarti kita tidak dapat menambahkan gula ke kopi atau teh, tetapi perhatikan seberapa banyak yang ditambahkan," sebut Ball.
"Dan, mungkin secara bertahap mencoba mengurangi asupan gula tersebut,” tambahnya.
Studi ini bisa dibilang merupakan studi yang paling komprehensif tentang hubungan kopi dengan kesehatan hati.
Sebab, penelitian ini menggunakan dua recall diet 24 jam, di mana setiap peserta ditanya tentang apa yang mereka makan dan minum selama periode 24 jam.
"Dengan tidak adanya uji coba secara acak, data cross-sectional yang representatif secara nasional, maka ini menggunakan ukuran langsung dari kesehatan hati dan gold standard dietary inventories, yang memberikan beberapa bukti terkuat," ujar para peneliti.
Akan tetapi, Moms harus ingat, meski kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan hati, hanya minum beberapa cangkir kopi sehari untuk hati tidaklah cukup.
Agar optimal, teruslah mengonsumsi makanan sehat, mengurangi minuman beralkohol, dan sering-sering berolahraga.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR