Makanan yang wajib dikonsumsi sebelum vaksin di antaranya adalah sayur dan buah-buahan.
Hindari terlebih dahulu konsumsi makanan olahan pabrik terlalu banyak.
Sebab, makanan olahan hanya akan membuat bakteri jahat berkembang pada tubuh dan menurunkan cara kerja imunitas kita.
Sebaiknya, Moms berikan makanan dengan gizi seimbang untuk anak sebelum vaksin.
3. Jangan lupakan sarapan
Mungkin terdengar sepele, namun sarapan penting untuk ketahanannya saat menerima vaksinasi.
Setelah menerima vaksin, anak akan diminta untuk menunggu 10 menit untuk melihat apakah ada gejala yang muncul.
Salah satunya adalah merasa pusing dan sakit kepala.
Anak yang tidak menyantap sarapannya kemungkinan besar akan langsung mengalami gejalanya.
Maka dari itu, ada baiknya jika Moms tidak membiarkan anak datang ke lokasi vaksin dengan kondisi perut kosong dan menyiapkan sarapan yang sehat untuk anak.
Jangan lupa untuk mengonsumsi air putih yang cukup.
Menurut Eating Well, konsumsi air putih yang cukup bisa membuat anak menjadi lebih tenang dan ketakutan terhadap jarum suntik menjadi berkurang.
Cairan tubuh dari buah-buahan seperti semangka dan apel juga mampu untuk menghidrasi dan membantu perkembangan sistem imunitasnya.
Pastikan Moms selalu bimbing anak saat di lokasi vaksinasi, mulai dari pendaftaran hingga selesai vaksinasi.
Mulai saat ini, Moms tak perlu khawatir akan efek samping dan penularan Covid-19 yang berlebihan pada anak, sebab vaksin Sinovac sudah dinyatakan legal untuk anak umur 6 hingga 11 tahun.
Tetap bimbing anak sebelum hingga sesudah vaksin.
Source | : | Kompas.com,WebMD,CDC,Eating Well |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR