Nakita.id - Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air.
Aktris Hanna Kirana dikabarkan meninggal hari Selasa, 2 November 2021.
Pemain sinetron yang sempat dikenal dengan perannya sebagai pengganti karakter Zahra dalam sinetron Suara Hati Istri ini diketahui mengalami gagal jantung.
Hal ini dikonfirmasi oleh ibundanya, Erlina Oktarini.
Saat masih aktif syuting, Hanna Kirana sering mengeluh gemetaran dan dadanya sakit setelah pulang dari lokasi syuting.
"Sebelum Hanna meninggal itu 'kan sempat (membintangi) FTV terakhir, ya, syuting bareng Rendy Kusdiana. Ternyata dia mengeluh sesama pemain dadanya sakit dan tangannya gemetaran," jelas Erlina, dikutip dari Tribunnews.com.
Erlina juga membeberkan kronologi saat berbincang dengan dokter yang menangani Hanna.
Dokter tersebut mengatakan Hanna mulai gagal napas sehingga jantungnya sempat berhenti.
Baca Juga: Selain Gagal Jantung, Terungkap Penyebab Lain yang Membuat Hanna Kirana Meninggal Dunia di Usia Muda
"Terus dokter bilang, sepertinya anak ibu gagal napas, gitu," ujar Erlina, melansir dari Tribunnews.com.
Selasa malam, Hanna Kirana menghembuskan napas terakhirnya.
Masalah pada jantung memang menjadi keprihatinan banyak orang.
Bahkan, menurut CDC, penyakit jantung menjadi penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat.
Setidaknya, satu dari empat orang mengalami penyakit jantung.
Sebenarnya, penyakit jantung bisa diatasi dengan kebiasaan baik, lo, Moms.
Apa saja?
Sebelum mengetahui kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan jantung, Moms wajib tahu apa itu gagal jantung.
Melansir dari NHS, gagal jantung terjadi saat jantung tak mampu memompa darah dengan benar.
Penyebabnya, jantung telalu kaku atau lemah.
Biasanya, orang yang mengalami gagal jantung akan lebih mudah terengah-engah.
Terengah-engah pada gejala gagal jantung memang sering terjadi saat beraktivitas.
Namun, juga bisa saja terjadi bahkan saat sedang beristirahat.
Terlalu sering lelah, terutama saat berolahraga juga menjadi salah satu gejala gagal jantung.
Jantung berdebar-debar, pusing, sering batuk-batuk, dan kaki yang membengkak menjadi beberapa gejalanya juga.
Menurut Mayo Clinic, apabila Moms sudah mengalami napas terengah-engah, segera temui dokter.
Sebaiknya jangan abaikan gejala-gejala tersebut karena hanya akan menurunkan kondisi jantung dengan sangat cepat.
Bahkan dalam waktu beberapa minggu hingga bulan, jika mengabaikan gejala tersebut akan menyebabkan gagal jantung kronis.
Menurut Kompas.com, berikut penyebab gagal jantung terutama di usia muda:
1. Bawaan penyakit jantung sejak lahir
2. Penyakit otot jantung
3. Penurunan suplai darah dan gangguan irama jantung
Selain itu, anemia dan komplikasi obat tertentu juga menjadi alasan gagal jantung di usia muda.
Wajib Moms tahu, gagal jantung sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa kebiasaan yang baik.
Sayangnya, kebiasaan baik ini masih sering diabaikan.
Moms bisa lakukan kebiasaan baik ini sejak sekarang jika ingin jantung tetap sehat dan terhindar dari gagal jantung.
1. Perilaku pola makan sehat
Tentu untuk menjaga kesehatan jantung, dibutuhkan asupan makanan yang seimbang.
Hati-hati dengan makanan yang mengandung lemak jenuh.
Sebab, lemak jenuh akan meningkatkan risiko obesitas dan tekanan darah tinggi yang jika dibiarkan akan berujung pada penyakit jantung.
Konsumsi asupan makanan yang rendah akan lemak jenuh dan bernutrisi.
Perilaku pola makan sehat tak hanya dari asupan makanannya saja.
Melansir dari Mayo Clinic, perlu juga untuk menjaga porsi makan yang baik.
Cukup konsumsi makan sebutuhnya dan secukupnya saja.
Jangan terlalu banyak.
Untuk mengontrol porsi makanan, Moms bisa menggunakan wadah agar tidak terlalu asupan kalori terkontrol.
Misalnya, konsumsi camilan seperti nachos atau keripik singkong dengan menuangkannya ke wadah.
Hindari makan langsung dari wadah atau plastiknya agar kalori dan asupan lainnya terkontrol.
2. Olahraga
Melansir dari John Hopkis Medicine, ternyata olahraga mampu membuat otot menarik oksigen dari darah.
Hal ini baik untuk kesehatan jantung.
Dengan kemampuan otot untuk menarik oksigen dari darah, jantung tak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah.
Diperlukan juga kesehatan mental yang baik jika ingin memiliki kesehatan jantung yang baik.
Sebab, menurut Mayo Clinic, stress dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Olahraga juga mampu untuk mengatasi stres, lo, Moms.
Bagaimana bisa?
Berolahraga mampu mengurangi hormon stres yang membuat jantung membebani jantung.
Berikut adalah olahraga yang baik untuk kesehatan jantung:
1. Jalan sehat
2. Berenang
3. Aquarobik (water aerobic)
Kesehatan jantung memang perlu dijaga mulai dari sekarang.
Salah satu risiko tidak menjaga kesehatan jantung adalah gagal jantung yang dialami oleh aktris Hanna Kirana.
Kesehatan jantung bisa dijaga dengan melakukan kebiasaan sehat seperti mengatur pola makan dan olahraga.
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,Tribunnews.com,Medical News Today,John Hopkins Medicine |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR