Nakita.id - Berita duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Dikabarkan, aktris yang pernah membintangi sinetron Suara Hati Istri Zahra, Hanna Kirana meninggal dunia akibat gagal jantung.
Meninggalnya saudara sepupu aktris Citra Kirana tersebut dikonfirmasi oleh ibu kandung Hanna, Erlina Oktarini.
Dari pemaparan Erlina, beberapa hari sebelumnya kondisi kesehatan Hanna drop.
Putrinya tersebut mengalami tangan gemetar dan dadanya sakit.
Pada saat itu, Hanna sedang melaksanakan syuting sebuah FTV.
"Setelah seminggu itu, pulang syuting badannya langsung nge-drop. Ternyata dia mengeluh sesama pemain dadanya sakit dan tangannya gemetaran," jelas Erlina, dikutip dari Tribunnews.com.
Tak hanya diketahui gagal jantung, dari hasil labnya Hanna juga mengalami flek pada paru-paru.
"Saya bawa ke dokter dan diperiksa semuanya, hasil lab ternyata ada flek di paru-parunya," jelas Erlina.
Hanna Kirana dikabarkan meninggal dunia Selasa malam, 2 November 2021.
Perlu diketahui, munculnya flek pada paru-paru adalah salah satu kondisi kesehatan yang sangat serius.
Biasanya, flek pada paru-paru lebih populer dengan sebutan Tuberkulosis.
Melansir dari NHS, flek pada paru-paru bisa ditularkan melalui berbagai macam hal.
Salah satunya yang paling mudah terjadi penularan adalah batuk atau bersin.
Dari batuk atau bersin tersebut ada bakteri yang menyebabkan flek paru-paru dan menginfeksi orang lain.
Flek paru-paru ini tidak akan menyebar apabila sistem imunitas kuat.
Sebab, bakteri bisa dibunuh satu per satu oleh sistem imunitas kita.
Sehingga, kalaupun terpapar bakteri penyebab flek paru-paru, kita tidak akan terjangkit.
Melansir dari NHS, ternyat dua jenis TB yang disebabkan karena penularan bakteri tersebut.
Apabila sistem imun kita tidak terlalu kuat, ada dua kemungkian.
Pertama, sistem imun tidak akan bisa membunuh bakteri tersebut, namun akan mencegahnya dari penularan ke seluruh tubuh.
Orang yang mengalami penularan ini sebenarnya tidak memiliki gejala apapun, namun bakteri akan tetap tinggal di dalam tubuh.
Inilah yang disebut dengan TB laten.
Orang penderita TB laten tidak akan menularkan pada orang lain.
Sedangkan, yang lainnya adalah TB aktif.
TB aktif adalah orang yang saat tertular bakteri penyebab TB, sistem imunnya tak mampu membunuh bakteri.
Akibatnya, bakteri tersebut menyebar ke seluruh tubuh, termasuk ke paru-paru.
Orang yang menderita TB aktif akan terlihat gejalanya setidaknya beberapa minggu atau bulan setelah penularan.
Wajib Moms ketahui, sebenarnya flek paru-paru bisa dicegah dengan beberapa kebiasaan baik.
Apa saja?
Sebelum mengetahui tips untuk cegah flek pada paru-paru, Moms wajib tahu gejala pada orang penderita flek paru-paru.
Melansir dari Mayo Clinic, penderita flek paru-paru akan mendapat gejala berikut:
1. Batuk selama tiga minggu atau lebih
2. Batuk berdahak, bahkan hingga berdarah
3. Nyeri pada dada
4. Berat badan terus menurun
5. Kelelahan dan demam
6. Gemetar
7. Nafsu makan berkurang
Sudah disebutkan di awal, flek pada paru-paru disebabkan karena imun yang dirasa kurang kuat dan tidak mampu membunuh bakteri yang masuk.
Maka dari itu, salah satu cara untuk mencegah dari serangan tuberkulosis adalah dengan meningkatkan imunitas.
Meningkatkan imunitas bisa dimulai dari pola makan yang baik.
Tentunya konsumsi sayur dan buah mampu untuk meningkatkan imunitas.
Asupan makanan tinggi akan vitamin A, B6, E, dan C baik untuk kekuatan imun.
Imun juga bisa ditingkatkan dengan makanan yang tinggi akan zat besi, asam folat, zinc, dan selenium.
Melansir dari Harvard Health Publishing, hindari kebiasaan merokok.
Banyak yang mengatakan kebiasaan merokok atau menghirup asap rokok adalah penyebab utama tuberkulosis.
Sebenarnya, rokok tidak serta merta membuat paru-paru mengalami flek.
Namun, merokok hanya akan membuat imunitas lemah.
Sehingga, jika imunitas lemah akan lebih mudah terjangkit bakteri penyebab tuberkulosis.
Hindari kebiasaan merokok jika ingin tubuh tetap sehat dan terhindari dari flek paru-paru.
Yang terakhir, berolahraga secara teratur.
Mungkin Moms sudah terlalu sering mendengar bahwa olahraga adalah salah satu cara menjaga badan tetap sehat.
Berolahraga melancarkan aliran darah sehingga bakteri mampu untuk keluar.
Melansir dari Health, hal ini juga melancarkan sistem imun tubuh.
Akibatnya, sistem imun yang tersebar di seluruh tubuh akan membantu melawan segala virus dan bakteri jahat yang masuk.
Berolahraga ringan setidaknya 30 menit setiap hari saja sudah dirasa cukup.
Penyakit flek pada paru-paru memang menjadi perhatian di dunia kesehatan.
Penyakit yang kerap juga disebut dengan tuberkulosis ini sebenarnya bisa dicegah dengan kebiasaan baik.
Kebiasaan untuk pencegahan flek paru-paru bisa dilakukan dengan mengatur pola makan, tidak merokok, dan rutin berolahraga, sehingga imunitas menjadi kuat.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Kompas.com,Health,Mayo Clinic,tribunnews,NHS,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR