Lalu, bagaimana cara siasati uang jajan anak?
Pertama, tentukan jadwal yang tepat untuk memberi uang jajan anak.
Moms bisa menentukan untuk perhari atau perminggu.
Hindari jangka waktu perbulan karena belum waktunya anak diberi jumlah yang yang begitu besar dalam satu waktu.
Katakanlah dalam seminggu anak diberi uang Rp 5 ribu.
Beri anak pemahaman bahwa Rp 5 ribu tersebut sudah menjadi haknya dan bisa beli apa yang menjadi kebutuhannya.
Namun, beri juga pemahaman bahwa kalau ingin membeli kebutuhannya anak, masih harus izin dengan Moms.
Kedua, atur seberapa banyak yang boleh digunakan untuk membeli kebutuhan mana yang ditabung.
Baca Juga: Meggy Wulandari Dinikahi Duda Tajir, Kiwil Ledek Putranya Soal Uang Jajan: 'Masih Butuh Enggak?'
Misalnya, Moms memberikan Rp 5 ribu untuk satu minggu.
Bimbing ia untuk menabung juga dengan membagi dua uang sakunya selama per minggu.
Misal, Rp 3 ribu bisa digunakan untuk beli kebutuhan.
Sedangkan Rp 2 ribu bisa ditabung.
Dengan begitu anak akan lebih mampu bertanggung jawab atas uang sakunya.
Persoalan uang saku untuk anak memang seringkali dianggap cukup susah.
Namun, hal tersebut akan menjadi baik-baik saja ketika kita berikan pemahaman mengenai kebutuhan dan keinginan.
Source | : | Forbes,positiveparentingsolutions.com,Pure Wow |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR