Mengutip dari laman Covid19.go.id, ada berbagai risiko penyalahgunaan data apabila Moms mencetak sertifikat vaksin dan akhirnya kartu vaksin hilang dan lain sebagainya.
Karena di dalam sertifikat vaksin, ada beberapa data atau informasi diri yang penting, meliputi:
- nama lengkap
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- tanggal lahir
- kode batang (barcode)
- ID
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Covid-19 Tidak Muncul karena Salah Menginput Data? Ini Cara Memperbaikinya
- tanggal vaksin diberikan
- informasi dosis vaksinasi yang diterima
- merek vaksin
- nomor batch vaksinasi
- pernyataan kesesuaian dengan peraturan Menteri Kesehatan Indonesia.
Data-data tersebut harus dilindungi oleh pemiliknya.
Bukan tidak mungkin, saat mencetak, jasa cetak sertifikat vaksin tersebut malah menyalahgunakan data pribadi Moms untuk dipakai untuk hal-hal negatif, seperti mengakses pinjaman online dan tindak kriminal lainnya.
Source | : | Kompas.com,Covid19.go.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR