Nakita.id – Moms pasti pernah mengalami perut berbunyi namun sedang tidak merasa lapar.
Perut yang terus berbunyi terkadang juga membuat kita malu iya Moms.
Perut keroncongan atau borborygmi adalah fenomena normal yang bisa dialami siapa saja.
Melansir dari Kompas.com kondisi ini biasanya terjadi setelah kita sudah makanan, karena dinding sistem pencernaan berkontraksi agar makanan turun dari perut ke usus sehingga memunculkan bunyi.
Banyak orang menganggap perut bunyi krucuk-krucuk hanyalah menjadi tanda perut lapar.
Padahal, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh hal lain, termasuk menjadi tanda adanya suatu penyakit.
Munculnya suara tidak selalu berasal dari perut, karena bisa juga berasal dari usus kecil di sepanjang saluran pencernaan.
Adanya Gas
Adanya banyak gas di dalam perut kita bisa menjadi penyebab munculnya bunyi-bunyian ini.
Jika jumlah gas di dalam sistem pencernaan lebih banyak dibanding cairan, maka bunyi ini bakal muncul.
Infeksi dan Peradangan Gastrointestinal
Munculnya suara keroncongan juga bisa disebabkan karena infeksi atau peradangan perut terutama pada mereka dengan penyakit Crohn.
Penyakit Crohn merupakan radang usus kronis yang memengaruhi lapisan saluran pencernaan.
Penyakit Crohn dapat menyebabkan nyeri perut, diare, turun berat badan, anemia, dan kelelahan.
Jika seseorang menderita masalah ini, biasanya disertai juga dengan rasa sakit dan tak nyaman, serta mual dan diare.
Sebaiknya segera konsultasi kedokter jika kita memiliki penyakit ini agar segera lakukan penanganan yang tepat.
Masalah Perut
Masalah perut yang terjadi bisa menyebabkan suara keroncongan karena cairan dan gas kesulitan melewati sistem pencernaan.
Adanya masalah perut ini tidak boleh diremehkan karena bisa disebabkan oleh cacing, endometriosis, peradangan, atau hernia.
Hernia
Hernia atau turun berok adalah kondisi yang terjadi ketika organ dalam tubuh menekan dan mencuat melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang lemah.
Jaringan ikat tubuh seharusnya cukup kuat untuk menahan organ tubuh di dalamnya agar tetap berada di posisinya masing-masing.
Namun, beberapa hal menyebabkan jaringan ikat melemah sehingga tidak dapat menahan organ di dalamnya dan mengakibatkan hernia.
Lebih lanjut, ketika kondisi ini terjadi, sejumlah gejala lain seperti sakit, bengkak, kemerahan, mual, dan muntah bisa muncul.
Penyumbatan Usus
Suara yang keras dapat terjadi karena penyumbatan pada usus.
Hal ini membuat makanan yang dikonsumsi tidak dapat bergerak bebas di dalam usus sehingga membuat suara dari dalam perut.
Saat mengalami penyumbatan usus biasanya diikuti dengan gejala seperti sakit pada bagian perut, muntah, merasa kenyang, perut yang bengkak, serta tidak bisa buang angin dan buang air besar (BAB).
Source | : | kompas |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR