Menurut Hopkins, bisa jadi anak tersebut mengalami sleep apnea.
"Sleep apnea dapat menyebabkan kelelahan di siang hari dan performa siang hari yang buruk, menciptakan masalah pada konsentrasi atau perhatian," ucap Hopkins.
"Ini tidak umum pada anak-anak, tetapi ketika kondisi sleep apnea parah, itu dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi jantung dan paru-paru."
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Mendengkur Hingga Napasnya Timbulkan Suara Grok Grok, Normalkah?
Sebelum membawa si Kecil ke dokter, Moms harus memeriksa lebih dulu bagaimana kondisi anak saat tidur.
Buatlah jurnal tidur anak, kemudian amati dan catat berbagai kebiasaan tidur, mulai dari satu jam setelah terlelap dan beberapa waktu selanjutnya.
"Lacak berapa malam dalam seminggu dengkuran terjadi dan apakah itu sering terjadi atau hanya sesekali di malam hari," saran Hopkins.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR