Pasalnya pola pengasuhan seimbang antara ibu dan ayah sangat dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Dengan pola pengasuhan yang seimbang para Dads bisa ikut andil dalam membuat tumbuh kembang anak menjadi optimal.
Karena peran ayah dalam keluarga begitu besar, maka munculah perayaan Hari Ayah Nasional tersebut.
Menurut Psikolog Anak dan Keluarga Astrid WEN, M. Psi dari Klinik Pion Clinician, harus atau tidaknya merayakan Hari Ayah sebenarnya tergantung dari kebiasaan keluarga masing-masing.
View this post on Instagram
Apabila keluarga Moms sudah terbiasa merayakan hari-hari spesial maka tidak ada salahnya untuk merayakan Hari Ayah tersebut.
“Perayaan Hari Ayah ini dikembalikan ke kultur keluarga masing-masing, apakah sudah biasa merayakan Hari Ibu, Hari Ayah, Hari Anak, Hari Ulang Tahun, jadi di dalam keluarga apakah memang sudah ada kultur budaya merayakan hari-hari spesial, kalau memang sudah ada maka akan lebih mudah untuk keluarga membangun perayaan Hari Ayah,” kata Astrid dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Jum’at (12/11/2021).
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR