Nakita.id - Bulu vagina merupakan hal yang wajar dimiliki wanita.
Pada dasarnya, bulu vagina berguna untuk menjaga vagina agar tertatap sehat dan lembap.
Selain itu, bulu vagina juga berfungsi untuk mencegah kotoran masuk ke kemaluan, dan menjaga kesehatan vagina dari bakteri luar yang mungkin akan masuk, terutama saat berhubungan seks.
Maka dari itu, jangan sembarangan mencukur bulu vagina, Moms.
Sebab, mencukur bulu vagina membuat lebih rentan terkena penyakit seksual.
Namun, diantara kita mungkin ada yang kerap kali mencukur bulu vagina karena merasa tidak nyaman.
Mencukur bulu vagina, baik dengan pisau cukur atau waxing, dapat berisiko iritasi dan membuat folikel rambut yang tertinggal terinfeksi.
Mencukur bulu vagina juga dapat meninggalkan luka mikroskopis.
Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika sembarangan mencukur bulu vagina.
Timbul Ruam
Mencukur dengan alat tajam bisa melukai kulit, apalagi bila tidak dilakukan dengan tepat.
Bila ruam yang timbul di wajah yang muncul setelah bercukur saja bisa terasa menyakitkan, bayangkan bila itu timbul di area vagina.
Lebih baik, Moms memeriksa terlebih dahulu alat untuk mencukur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Gatal dan Kemerahan
Layaknya rambut di kepala, bulu pada vagina pun akan tumbuh jika kita cukur.
Masa tumbuh itu akan membuat kita merasakan rasa gatal.
Bila digaruk, terlebih dengan kasar, ini bisa menimbulkan luka dan rentan terjadi infeksi.
Paling sering kondisi ini akan diikuti dengan kemerahan di sekitar area vagina.
Mengalami Luka Bakar
Ada banyak cara untuk menghilangkan bulu pada vagina, salah satunya adalah waxing yang banyak dilakukan perempuan.
Bila terdapat bahan kimia dalam wax yang digunakan, beberapa orang mungkin bisa mengalami reaksi alergi.
Reaksi alergi ini akan menimbulkan dampak sensasi panas dan terbakar di area vagina.
Jerawat Didaerah Vagina
Jerawat bisa muncul di area vagina kita dan salah satu penyebabnya adalah karena mencukur rambut kemaluan.
Tidak adanya rambut di sana bisa membuat bakteri menginfeksi kulit dan memunculkan jerawat.
Bisa jadi pula jerawat itu merupakan kondisi rambut yang sedang kembali tumbuh, tetapi terjebak di lapisan kulit.
Baca Juga: Bahaya, Daerah Vagina Sering Gatal Bisa Jadi Tanda Penyakit Kanker
Lebih Berisiko Terkena Penyakit
Bulu pada vagina mempunyai fungsi melindungi alat kelamin kita dari bakteri dan mikroorganisme lainnya, seperti bulu mata atau bulu hidung.
Jika dicukur, maka fungsi tersebut akan hilang, sehingga meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual.
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih merupakan infeksi yang disebabkan bakteri, virus, atau jamur.
Kondisi ini akan membuatmu merasakan sakit kala buang air dan bisa membuatmu kencing berdarah lo, Moms.
Bila tidak diobati, infeksi saluran kemih bisa menyebar lebih luas dan menjadi lebih sulit ditangani.
Jadi, sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu ya Moms sebelum mencukur agar vagina tetap merasa nyaman dan aman.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini yang Terjadi Pada Miss V Usai Persalinan Per Vaginam
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR