"Ayah sebagai pelaku kekerasan ini pasti dipengaruhi dari tidak tumbuhnya keluarga yang mengadopsi pengetahunan berbasis hak anak," kata Rohika dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Jum'at (05/11/2021).
Menurut Rohika, setiap keluarga konsep pengasuhan itu memiliki nilai.
Jika terjadinya kekerasan pada anak artinya banyak keluarga yang belum memiliki nilai tersebut.
"Konsep pengasuhan bagi setiap keluarga itu punya nilai, ketika terjadinya kekerasan maka ini merupakan PR kita bersama bahwa masih banyak keluarga yang belum memiliki nilai, maka jika kita tidak putus mata rantai tersebut maka akan semakin banyak kasus kekerasan," sambung Rohika.
Baca Juga: Dijamin Bisa Bikin Suami Langsung Sadar, Berikut Cara Mengatasi Ayah yang Cuek Pada Anaknya
Rohika juga menjelaskan, apabila anak dibesarkan di keluarga yang tidak memiliki konsep atau nilai dengan baik maka anak tersebut tidak akan memiliki resiliensi.
Untuk mengatasi kekerasan pada anak Rohika menganggap bahwa semua pihak harus terlibat bukan hanya pemerintah saja.
"Pemerintah tidak bisa kerja sendiri, maka harus melibatkan semua pihak. Baik itu lembaga masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan keterlibatan media juga sangat penting," tutup Rohika.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR