Nakita.id - Memiliki anak yang gemuk pada masa pertumbuhannya memang merupakan hal yang menyenangkan.
Namun, siapa sangka Moms, jika anak terlalu gemuk ternyata tidak selamanya baik, lo.
Kegemukan justru dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit metabolik, seperti penyakit diabetes di kemudian hari.
Maka dari itu, penting untuk memantau berat badan anak secara rutin dan melakukan pemeriksaan ke dokter jika terjadi ketidakseimbangan antara berat badan dan usia atau tinggi badan anak.
Potensi terjadinya obesitas pada anak dan remaja sangat tinggi jika orangtua kurang waspada akan kesehatan anak.
Jika tidak diperhatikan sedini mungkin, hal ini akan menjadi sangat bahaya untuk kesehatan anak.
Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa bahaya obesitas yang akan terjadi kepada anak jika tidak segera diatasi.
1. Masalah pernapasan
Masalah yang paling sering terjadi pada anak obesitas adalah masalah pernapasan.
Kerap kali kita mendengar anak yang kegemukan jika bernapas selalu menimbulkan suara dan merasa sesak.
Anak obesitas juga lebih mungkin mengembangkan obstructive sleep apnea (OSA), gangguan tidur yang berpotensi serius di mana pernapasan anak terjeda saat tidur.
2. Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah melebihi nilai normal.
Tingginya kadar gula darah disebabkan tubuh tidak menggunakan hormon insulin secara normal.
Obesitas, gaya hidup yang tidak baik, dan kurang bergerak dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Hal ini sangat berbahaya terutama jika terjadi pada anak-anak.
3. Kolesterol Tinggi
Pola makan yang buruk dapat menyebabkan anak-anak mengalami kolestrol tinggi.
Faktor-faktor ini dapat berkontribusi pada penumpukan plak di arteri.
Penumpukan plak di arteri juga dapat menyebabkan arteri menyempit dan mengeras.
Hal ini juga mungkin menyebabkan serangan jantung atau stroke di kemudian hari.
Baca Juga: Ternyata Probiotik Pada Makanan Ini Dapat Mencegah Obesitas Pada Anak
4. Radang Sendi dan Patah Tulang
Anak obesitas lebih rentan mengalami radang sendi dan patah tulang dibandingkan anak dengan berat ideal.
Hal ini terjadi karena kelebihan berat badan akan menyebabkan adanya tekanan berlebih pada persendian dan tulang.
Tak hanya berdampak pada fisik, kesehatan psikis anak juga bisa ikut terpengaruh akibat obesitas, lo Moms.
5. Depresi
Anak obesitas bisa dipastikan memiliki postur tubuh yang berbeda dari teman-temannya.
Anak dengan obesitas juga lebih banyak dibully oleh teman-temannya.
Hal ini tentu sangat tidak baik untuk kesehatan mental sang anak.
Anak yang sering di-bully akan memiliki kepercayaan diri yang rendah dan yang paling parah anak akan mengalami depresi.
Baca Juga: Jangan Salah, Ketahui Berapa Jumlah Kalori yang Ideal untuk Si Kecil
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR