Nakita.id - Saat sedang menyusui, Moms mungkin bertanya-tanya bolehkah kita minum kopi?
Banyak orang beranggapan, ibu menyusui yang minum kopi bayinya bisa susah tidur.
Padahal, menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics oleh para peneliti dari Universidade Federal de Pelotas, Brazil, AS, pada tahun 2012, diamati sejumlah 885 bayi yang diberi ASI dari ibu menyusui yang mengonsumsi enam cangkir kopi espresso dalam sehari.
Baca Juga: Alarm Bahaya Berbunyi, Ahli Sudah Beri Peringatan Keras Bahaya Terlalu Banyak Minum Kopi
Hasil studi menunjukkan, urine bayi yang ibunya suka minum kopi sama sekali tidak mengandung kafein.
Dengan kata lain, riset tersebut membuktikan bahwa bayi tidak menyerap kafein dari ASI.
Namun, bukan berarti Moms boleh minum kopi berlebihan saat menyusui loh.
Pada dasarnya, ASI Moms tetap mengandung kafein meskipun jumlahnya sedikit.
Melansir dari Medical News Today, penulis buku Medications and Mothers Milk, Dr. Thomas Hale, Hale menyebutkan bahwa, "Hanya satu persen kafein yang terserap dalam ASI," ujarnya.
Namun jangan khawatir, persentase tersebut terlalu kecil untuk memengaruhi sang bayi.
Berikut beberapa ketentuan minum kopi untuk ibu menyusui.
Baca Juga: Selama Ini Enggak Tahu, Ternyata Kebiasaan Minum Kopi Seperti Inilah yang Bisa Buat Moms Cepat Tua
1. Mulailah batasi porsi kopi
Meskipun kopi tidak akan memengaruhi bayi, tetap saja jumlah asupan kafein ibu menyusui perlu dibatasi.
Ibu menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi kopi lebih dari tiga cangkir sehari.
Batas aman asupan kafein sehari adalah 300 miligram.
Ingat, kafein bukan cuma kopi loh! Bisa juga dari minuman berenergi, teh, cokelat, dan soda.
2. Waktu yang disarankan untuk minum kopi
Ibu menyusui boleh saja minum kopi dan minuman berkafein lainnya setelah menyusui atau memompa ASI.
Meskipun kafein yang terkandung dalam ASI sangat sedikit jumlahnya, tetap saja Moms harus membatasi kopi.
Selang 1-2 jam setelah minum kopi, kadar kafein dalam ASI mencapai puncaknya.
Selama waktu tersebut, perhatikan respons bayi apakah mereka jadi rewel dan gelisah?
Kalau iya, sebaiknya Moms berhenti mengonsumsi kopi dan minuman berkafein.
Apalagi untuk ibu menyusui yang bayinya prematur atau punya kondisi medis tertentu.
Source | : | baby center,medical news today |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR