Nakita.id - Seruan bagi para Moms yang memiliki tugas memasak di rumah, sebaiknya mulai sekarang tidak memasak bayam dengan cara ini.
Penting bagi setiap anggota keluarga untuk mengaja kesehatan, apalagi di masa pandemi seperti sekarang.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga pola makan.
Contohnya sayuran yang merupakan makanan baik dikonsumsi untuk kesehatan.
Salah satunya adalah sayur bayam.
Bayam merupakan salah satu sayuran yang mudah ditemui dan banyak dikonsumsi oleh masyrakat Indonesia.
Meski harganya murah, namun bayam ternyata memiliki banyak manfaat untuk dikonsumsi.
Sayuran hijau ini kaya akan vitamin C, antioksidan, dan beta karoten.
Selain baik untuk diet, bayam juga membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.
Bayam sebenarnya mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E. magnesium, zat besi, protein, dan karbohidrat.
Akan tetapi, Moms juga harus waspada, karena bayam juga bisa berbahaya dan menjadi racun jika tidak dimasak dengan benar.
Nutrisi dan vitamin bayam bisa didapat jika dikonsumsi dan dimasak dengan benar.
Dalam kondisi tertentu, bayam justru bisa jadi mengandung racun.
Termasuk jika cara mengolahnya salah.
Efek racun ini akan berdampak bagi kesehatan, termasuk pada kondisi sel darah merah, yakni hemoglobin.
Mengutip dari Kompas.tv, racun yang ada dalam bayam bisa berbahaya dan menyebabkan kalian dalam kondisi berikut:
Lalu, apa yang menjadi penyebab bayam berubah jadi racun yang berbahaya bagi tubuh?
Hindari hal-hal berikut ini jika tak ingin bayam berubah jadi racun.
1. Dipanaskan Berulang-ulang
Ahli Gizi RSCAM dr. Eva Kurniawati menyebutkan selain bayam tidak boleh didiamkan terlalu lama setelah dimasak, sayur bayam juga tidak boleh dipanaskan berulang-ulang.
Hal ini, karena sayur bayam yang terlalu banyak bereaksi dengan udara sehingga akan melakukan proses oksidasi.
"Kita makan sayur agar sayur bisa menjadi antioksidan, tapi ketika makan sayur bayam yang sudah teroksidasi sama saja kita memasukkan racun ke dalam tubuh," kata Eva.
Meskipun tak ada penetapan batas waktu aman mengonsumsi bayam, namun salah satu ciri bayam beracun apabila warnanya sudah menjadi hitam.
2. Didiamkan Setelah Dimasak
Dikutip dari buku "The Miracle of Vegetables" (2013) oleh Farah Rizki, S.Gz, bayam sebaiknya dikonsumsi segera setelah dimasak.
Dalam hal ini, Farah menganjurkan untuk jangan mengonsumsi sayur bayam setelah lebih dari lima jam didiamkan.
Jika didiamkan selama lebih dari lima jam, bayam akan mengandung nitrat (NO3) yang apabila teroksidasi akan berubah menjadi nitrit (NO2).
Nitrit memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, namun beracun.
3. Terlalu Lama Disimpan
Selain itu, sayuran bayam juga sebaiknya segera dimasak atau diolah setelah membelinya.
Jangan sampai, bayam terlalu lama disimpan.
Meskipun diletakkan di dalam kulkas, senyawa nitrit akan tetap meningkat.
(Artikel ini sudah tayang di Parapuan dengan judul: Bukannya Sehat Malah Bahaya, Ini 3 Penyebab Bayam Justru Jadi Beracun)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR