4. Menghindar Dari Masalah
Karena terlalu sering menghadapi masalah di rumah, anak broken home lebih memilih untuk menghindar.
Selain keluar rumah, mereka biasanya akan melakukan suatu hal yang membuat mereka melupakan keadaan rumah yang toxic.
Perasaan ini sepertinya hampir dimiliki oleh semua anak broken home.
Anak akan memilih untuk melakukan hal lain dibandingkan mendengarkan pertengkaran orang tua mereka.
5. Lebih Menghargai Pernikahan
Moms tidak selamanya anak broken home memiliki dampak yang buruk untuk mentalnya.
Ada beberapa anak yang mengetahui orang tuanya akan berpisah, dan hal tersebut menjadikan sang anak tumbuh dengan pemikiran yang berbeda.
Anak akan lebih menjaga dan lebih menjaga pasangan dan hubungan yang mereka jalin.
Hal ini terjadi karena sang anak tidak ingin, apa yang dirasakannya terjadi kepada orang yang dia kasihi.
Anak broken home juga biasanya lebih menghargai perasaan orang yang menyayangi mereka.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR