Nakita.id - Hingga saat ini, kasus HIV dan AIDS masih merajela di Indonesia.
Menurut data Kemenkes pada 27 Agustus 2019 lalu, kasus kumulatif HIV dan AIDS dari tahun 1987 sampai 30 Juni 2019 adalah sebanyak 466.859 kasus, dengan rincian 349.882 kasus HIV dan 116.977 kasus AIDS.
Bahkan, menurut UNAIDS, HIV dan AIDS menjadi salah satu epidemik yang tumbuh paling cepat di regional Asia Pasifik, Moms.
Moms harus tahu, HIV dan AIDS jelas memiliki definisi yang sangat berbeda.
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah fase terberat dari infeksi HIV yang menyebabkan gangguan kekebalan tubuh, terutama sel darah putih (CD4).
Tak hanya kelompok tertentu saja yang bisa terkena infeksi HIV ini, semua orang, termasuk Moms sendiri, juga bisa menjadi orang yang berisiko menularkannya, lo.
Oleh karenanya, kita harus paham dan perhatian terhadap diri kita sendiri, apakah kita memang berisiko terkena infeksi HIV.
Baca Juga: Masih Jadi Kepercayaan Masyarakat, Mari Lawan Mitos Terkait HIV dan AIDS yang Masih Beredar Ini
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR