Menurut dokter kulit di New York, AS, dr. Robert Anolik, air panas dengan suhu sekitar 36-40,5 derajat Celcius merupakan suhu ideal untuk mandi dengan air panas.
Karena, menurutnya, air bersuhu tinggi akan berbahaya bagi lapisan pelindung kulit.
"Pelindung kulit terdiri dari protein dan minyak kulit yang mencegah air menguap keluar dari kulit," tutur dr. Anolik.
"Skin barrier (pelindung kulit) adalah salah satu garis pertahanan pertama kita melawan infeksi dan polusi," tambahnya.
Selain merusak pelindung kulit, dr. Anolik juga mengungkapkan kalau air panas juga akan memicu peradangan.
"Air panas menyebabkan peradangan yang memicu gangguan pada skin barrier yang normal," terangnya.
"Suhu air yang tinggi juga dapat menghilangkan minyak alami kulit yang penting untuk mempertahankan kelembapan," lanjutnya.
Selain dari suhunya, Moms juga perlu memperhatikan ini juga ketika mandi dengan air panas.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR