1. Cuaca dingin
dr. Anolik menjelaskan bahwa ketika cuaca di luar terasa dingin, maka kelembaban di permukaan kulit akan menguap.
Hal inilah yang akan membuat kulit menjadi kering.
"Mandi air panas lebih disukai ketika kita ingin melawan hawa dingin, tetapi kita sama saja melemahkan skin barrier dua kali lipat sehingga kulit tampak lebih kering dan tidak menarik," ungkapnya.
2. Pemakaian sabun
Sabun memang berperan besar dalam membersihkan kulit yang kotor dan terkontaminasi.
Tapi, percaya atau tidak? Sabun ternyata juga mempengaruhi kondisi kulit kita, Moms.
Jika Moms menggunakan sabun yang mengandung bahan keras serta memiliki tingkat pH yang tinggi, kulit akan kering, serta kehilangan minyak alami dan bakteri sehat.
Juga, akan mengganggu fungsi skin barrier sendiri, Moms.
Sebagai gantinya, gunakan sabun yang lembut dengan pH seimbang.
"Sabun yang lembut memiliki pH sekitar 5,5-7 yang lebih dekat ke kulit, dan jauh lebih bisa ditoleransi kulit saat mandi," terang dr. Anolik.
Baca Juga: Bisa Berefek Berbahaya untuk Kesehatan Tubuh, Ini Tips Memilih Sabun Mandi yang Tepat untuk Kulit
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR