Dosen Fakultas Agama Islam Dr. Fahmi Irfani mengatakan, dirinya mendapat kabar mahasiswanya itu wafat pagi tadi.
Menurut penjelasan Fahmi, Ameer sebelumnya sempat mengikuti perkuliahan pada pekan lalu.
Fahmi bercerita dalam akademisi, Ameer merupakan sosok yang cerdas dan memiliki kemampuan pemahaman di atas rata-rata rekan sekelasnya.
"Kalau di dalam kelas, almarhum itu punya kemampuan di atas rata-rata temannya dalam menangkap pemahaman dan pelajaran. Ia juga mahasiswa sangat hormat kepada dosennya, layaknya seorang santri kepada kyai," ungkap Fahmi.
Fahmi yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor ini menilai, Ameer merupakan sosok yang sangat bersahaja kepada siapapun.
"Sekitar 2019 lalu, saya pernah mengisi mata kuliah almarhum tentang Sejarah Islam dan Bahasa Arab. Almarhum adalah sosok yang low profile, tidak sombong, santun, dan sopan," ujarnya.
Fahmi juga menambahkan, Ameer tak pernah pilih-pilih teman dan mudah bergaul dengan siapapun.
"Sama siapa pun bergaul. Tidak pernah pilih-pilih. Sama seperti mahasiswa biasa pada umumnya saja," tuturnya.
Selain itu, Fahmi juga menggarisbawahi kalau Ameer tak pernah menunjukkan kalau dirinya putra dari seorang pemuka agama besar.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR