Nakita.id - Putra kedua almarhum Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra, meninggal dunia pada Senin (29/11/2021).
Ameer diketahui meninggal setelah berjuang melawan penyakit liver yang dideritanya.
Kabar mengenai kepergiaannya telah meninggalkan duka yang cukup mendalam bagi keluarga dan sahabat.
Termasuk, beberapa pihak di Universitas Ibn Khaldun (UIKA), Bogor.
Ya, Ameer merupakan mahasiswa Fakultas Agama Islam, program studi Komunikasi dan Syiar Islam di sana.
Saat ini, Ameer duduk di bangku kuliah semester 5.
Melansir Tribunnews.com (30/11/2021), selama menjalani perkuliahannya, Ameer dikenal oleh dosen sebagai sosok yang sangat santun dan memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Bahkan, sebelum wafat, Ameer sempat mengikuti UTS secara daring.
Dosen Fakultas Agama Islam Dr. Fahmi Irfani mengatakan, dirinya mendapat kabar mahasiswanya itu wafat pagi tadi.
Menurut penjelasan Fahmi, Ameer sebelumnya sempat mengikuti perkuliahan pada pekan lalu.
Fahmi bercerita dalam akademisi, Ameer merupakan sosok yang cerdas dan memiliki kemampuan pemahaman di atas rata-rata rekan sekelasnya.
"Kalau di dalam kelas, almarhum itu punya kemampuan di atas rata-rata temannya dalam menangkap pemahaman dan pelajaran. Ia juga mahasiswa sangat hormat kepada dosennya, layaknya seorang santri kepada kyai," ungkap Fahmi.
Fahmi yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor ini menilai, Ameer merupakan sosok yang sangat bersahaja kepada siapapun.
"Sekitar 2019 lalu, saya pernah mengisi mata kuliah almarhum tentang Sejarah Islam dan Bahasa Arab. Almarhum adalah sosok yang low profile, tidak sombong, santun, dan sopan," ujarnya.
Fahmi juga menambahkan, Ameer tak pernah pilih-pilih teman dan mudah bergaul dengan siapapun.
"Sama siapa pun bergaul. Tidak pernah pilih-pilih. Sama seperti mahasiswa biasa pada umumnya saja," tuturnya.
Selain itu, Fahmi juga menggarisbawahi kalau Ameer tak pernah menunjukkan kalau dirinya putra dari seorang pemuka agama besar.
Fahmi berharap agar almarhum anak didiknya itu bisa ditempatkan di sisi-Nya, dan diampuni segala dosa dan kesalahannya semasa hidupnya.
"Bagi keluarga yang ditinggalkan semoga mendapatkan ketabahan. Saya atas nama pribadi mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," katanya.
Selain dosen, kecerdasan Ameer Azzikra juga diakui oleh rekan satu programnya, Fikri.
Fikri bercerita bahwa Ameer adalah sosok yang cepat sekali memahami sesuatu.
"Saya akui beliau itu pintar dari segala ilmu termasuk ilmu agama. Beliau itu pas pertama memang seperti mahasiswa pertama pada umumnya, tapi pas semester 3, saya kalah dan sekelas seangkatan kalah sama dia," cerita Fikri.
"Jadi, kita kan lagi proses metologi penelitian. Yang lain enggak ada yang lebih rajin kecuali dia, rajin banget pokoknya," lanjutnya.
Bahkan, Ameer pun tetap menyempatkan diri untuk mengikuti UTS secara daring meski sakit.
"Pas kemarin sedang sakit saja beliau masih sempat UTS. Dia enggak ninggalin UTS satu pun," kata Fikri.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR