Bahkan meski dikonsumsi berjam-jam sebelum atau sesudah minum obat, hal ini tetap menimbulkan reaksi.
Jus jeruk bali merah menghambat zat kimia di usus yang dibutuhkan untuk memecah obat.
Tidak adanya bahan kimia ini menyebabkan kadar obat dalam darah menjadi tinggi.
BACA JUGA: Tak Mau Bayinya Tertular Penyakit, Cara Menyusui Ibu ini Bikin Tertawa
Akibatnya, obat jadi semakin manjur berkali lipat dan keadaan ini sangat berbahaya karena dapat merusak organ tubuh.
Obat-obatan yang berpotensi berinteraksi dengan jus jeruk bali ini antara lain obat penghilang rasa sakit, pengendali tekanan darah, steroid, dan juga obat untuk asma.
Namun bukan berarti semua obat ini akan berefek buruk.
Jika Moms suka mengonsumsi jeruk bali merah dan harus minum obat tertentu, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter.
Penderita batu ginjal
Penderita batu ginjal juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jeruk bali merah.
Jeruk bali merah, apel, cranberi, dan jeruk dapat meningkatkan kadar kalsium oksalat yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Jadi, orang yang rentan terkena batu ginjal sebaiknya menghindari buah ini.
Source | : | Healthline,rd.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR