Nakita.id - Moms harus tahu, beberapa komplikasi yang dialami saat hamil anak kembar.
Mendapatkan calon anak kembar dalam rahim tentu menjadi kebahagian tersendiri bagi Moms.
Meski begitu, hamil anak kembar berarti komplikasi yang harus dirasakan sebanyak dua kali lipat.
Oleh karenanya, Moms harus ekstra hati-hati saat mengalami komplikasi tersebut.
Apa saja komplikasinya?
Melansir what to expect, inilah tiga komplikasi yang dialami saat hamil anak kembar.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Apakah Posisi Bercinta Bisa Bantu Moms Punya Anak Kembar?
1. Preeklamsia
Komplikasi ini umumnya ditandai dengan tekanan darah tinggi saat hamil, terlebih saat hamil anak kembar.
Juga, ditandai dengan pembengkakan tangan dan wajah atau area di sekitar mata, berat badan naik secara tiba-tiba selama 1-2 hari, serta masalah penglihatan atau sakit kepala.
Moms harus tahu, preeklamsia terjadi akibat adanya plasenta tambahan dan hormon ekstra yang datang dengan dua bayi di dalam rahim.
Jika Moms tidak mengatasinya segera, hal ini tentu bisa memicu kejang, serta menimbulkan kelahiran prematur pada Si Kecil.
2. Diabetes Gestasional
Selain preeklamsia, komplikasi lainnya yang akan Moms alami saat hamil anak kembar adalah diabetes gestasional.
Sebagai informasi, diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang hanya muncul saat masa kehamilan.
Komplikasi ini utamanya terjadi akibat resistensi insulin yang terjadi karena perubahan hormon dan penambahan berat badan.
Akibatnya, berat badan Si Kecil dalam rahim bertambah, juga risiko komplikasi saat persalinan meningkat.
Oleh karenanya, Moms disarankan untuk sering-sering melakukan tes glukosa darah selama kehamilan, berolahraga rutin, serta mengonsumsi makanan sehat yang renda karbohidrat tapi tinggi protein dan serat.
Baca Juga: Sering Kehausan Saat Hamil? Waspada Bisa Jadi Ciri-ciri Hamil dengan Diabetes Gestasional
3. Masalah Plasenta
Tahukah Moms? Seorang ibu hamil yang membawa banyak bayi di dalamnya ternyata memiliki risiko lebih tinggi mengalami plasenta previa dan solusio plasenta.
Plasenta previa adalah kondisi dimana letak plasenta berada di posisi rendah, sementara solusio plasenta adalah kondisi dimana pemisahan plasenta dari dinding rahim secara prematur.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Hamil dengan Kondisi Plasenta Previa yang Tak Boleh Diabaikan
Sebagai pencegahan, Moms perlu lakukan pemeriksaan prenatal secara teratur dan pemantauan secara cermat saat kehamilan.
Hal ini akan membantu dokter kandungan mendeteksi komplikasi ini dengan cepat, sehingga bisa langsung diatasi.
Itu dia Moms, beberapa komplikasi yang dialami saat hamil anak kembar.
Semoga bermanfaat, Moms!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR