Rodino mencatat, sebagian orang yang merasa stres dengan lagu Natal kemungkinan disebabkan oleh fakta bahwa lagu tersebut membangkitkan kenangan buruk, atau pengalaman negatif mereka di masa lalu.
"Jadi, menyangkut lagu Natal, banyak orang tidak memiliki kenangan indah tentang liburan. Dan itu membangkitkan kenangan yang tidak terlalu baik," ungkap Rodino.
Penjelasan Rodino juga diperkuat dengan laporan dari Inc.com yang menunjukkan bahwa lagu Natal dapat menguras mental, terutama saat lagu tersebut diputar tanpa henti dalam waktu lama.
Baca Juga: Ibu yang Tinggal di Kota Lebih Rentan Stres
Bahkan, dapat mengingatkan sejumlah individu akan tekanan selama liburan yang dialaminya, seperti membeli hadiah, menghadiri atau mengadakan pesta, berkumpul bersama saudara, hingga memenuhi harapan orang lain.
"Jangan terlalu terpaku pada syarat mendekorasi, mengirim kartu ucapan, membeli banyak hadiah untuk banyak orang. Kita bisa menghadapi semua ini dengan cara yang lebih mudah tanpa harus membenci Hari Natal," ujar Rodino.
Jika merasa lagu-lagu bertemakan Natal bisa memicu stres, Moms bisa menghindarnya dengan cara tidak memutar atau mendengarkan lagu tersebut saat berada di rumah atau di dalam mobil.
Saat berada di ruang publik, Moms bisa menggunakan headphone dan memutar musik favorit Moms.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR