Nakita.id - Banyak ciri-ciri hamil yang mungkin tidak Moms sadari.
Salah satu ciri-ciri hamil, yakni meningkatnya keinginan untuk buang air kecil.
Namun, saat Moms merasa sering buang air kecil, perhatikan gejala lainnya, ya.
Pasalnya, bisa juga hal tersebut menjadi tanda Moms terkena infeksi saluran kemih (ISK).
Jika Moms merasa sakit saat buang air kecil, bisa jadi Moms mengalami ISK.
Melansir dari Medical News Today, frekuensi berkemih awalnya terjadi karena peningkatan kadar hormon progesteron dan human chorionic gonadotropin (hCG).
Sementara itu, beberapa orang hamil mungkin mengalami perubahan yang ringan, yang lain mungkin merasa perlu terus berlari ke kamar mandi sepanjang siang dan malam.
Meningkatnya frekuensi juga dapat muncul kembali di kemudian hari saat rahim dan bayi terus tumbuh, menciptakan tekanan pada kandung kemih.
Orang hamil yang mengalami demam atau kedinginan, atau merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil, harus segera mencari pertolongan medis karena bisa jadi itu adalah infeksi saluran kemih (ISK).
Gejala lain dari ISK mungkin termasuk sakit punggung atau peningkatan tajam dalam kebutuhan untuk buang air kecil dalam waktu singkat.
Meskipun gejalanya dapat bervariasi dari orang ke orang, banyak orang hamil menyadari bahwa mereka mulai perlu buang air kecil lebih sering selama trimester pertama (minggu 1 hingga minggu 12).
Beberapa orang mungkin juga mengalami kebocoran atau stres inkontinensia urin (SUI) saat hamil saat janin tumbuh dan menekan kandung kemih, uretra, dan otot dasar panggul.
Moms bisa saja ingin buang air kecil saat:
1. bersin
2. batuk
3. tertawa
4. berolahraga
5. mengangkat sesuatu
6. sedang berjalan
Kapan sering buang air kecil biasanya dimulai?
Sering buang air kecil adalah tanda awal kehamilan dan dapat dimulai sedini beberapa minggu pertama setelah pembuahan.
Namun, kebanyakan orang mungkin mulai mengalami urgensi pada minggu ke 10 sampai 13, karena pada saat inilah rahim mulai mendorong kandung kemih.
Penyebab
Setelah embrio ditanamkan di dalam rahim, tubuh memproduksi progesteron dan hCG, yang keduanya merupakan hormon kehamilan yang dapat menyebabkan urgensi.
Baca Juga: Lesti Kejora Pernah Alami Ciri-ciri Hamil Seperti Menstruasi, Bagaimana Cara Membedakannya?
Tekanan adalah salah satu faktor yang bisa menyebabkan Moms sering buang air kecil selama kehamilan.
Saat rahim mengembang, ia menekan kandung kemih, uretra, dan otot dasar panggul, meningkatkan keinginan untuk buang air kecil.
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR