Melansir dari Kompas.com, saat ini korban jiwa yang berhasil didata oleh Posko yakni 5.205 warga terdampak, 27 orang hilang, dan 15 orang meninggal dunia.
Sementara itu, kesaksian korban selamat mengatakan kalau meletusnya Gunung Semeru terasa seperti akhir dunia.
Adalah Sinten (60 tahun) dan cucunya Dewi Novitasari (17 tahun) yang berhasil menyelamatkan diri dari awan panas guguran Gunung Semeru.
Mereka merasa kalau kejadian bencana alam tersebut seperti kiamat yang mencekam.
Dua korban selamat ini merupakan warga Dusun Curah Kobokan, Desa Sapitarung, Pronojiwo, Lumajang.
Mereka berlari sejauh 13 kilometer untuk menyelamatkan diri sebelum awan panas guguran menyapu rumah mereka sampai hancur.
Sinten menceritakan kalau awalnya sudah terjadi hujan abu disertai batu.
Batu-batu tersebut menghujani rumah warga dan menghantam genting.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR