Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar penyakit celiac?
Sebagai informasi, penyakit celiac merupakan suatu penyakit dimana sistem imun keliru memperlakukan gluten sebagai komponen asing, lalu menyerang sistem pencernaan pada anak.
Hal inilah yang mencegah terjadi penyerapan nutrisi tertentu dalam makanan.
Gluten sendiri biasanya berupa makanan yang umumnya mengandung gandum, rye, dan barley.
Meski penyakit ini bisa dibilang jarang di Indonesia, Moms tetap harus waspada apabila Si Kecil terkena penyakit ini.
Pasalnya, Si Kecil yang mengonsumsi gluten dalam jumlah besar justru sangat besar kemungkinannya untuk terkena penyakit ini.
Bahkan, bisa membuat antibodi dalam darah menandakan kondisi tersebut.
Hal ini sudah ditunjukkan dalam sebuah studi di Swedia pada 2019 lalu, yang mana terdapat lebih dari 6.500 anak-anak terkena penyakit ini saat usia balita.
Baca Juga: Penyakit Celiac, Menyerang saat Bayi tapi Dampaknya Seumur Hidup
Melansir what to expect, hingga saat ini, masih belum diketahui penyebab pasti adanya penyakit ini.
Akan tetapi, banyak dokter yang meyakini kalau penyakit celiac disebabkan oleh faktor keturunan.
Baca Juga: 21 Hari Tak Makan Gula, Susu, dan Gluten, Perempuan Ini Alami 4 Hal Menakjubkan!
Bahkan, Si Kecil yang menderita dengan kondisi berikut juga lebih memungkinkan untuk terkena penyakit celiac ini.
- Diabetes tipe 1
- Sindrom Down
- Sindrom Turner
- Sindrom Williams
- Penyakit Hashimoto (tiroid autoimun)
- Rematik tangan
Baca Juga: Diet Gluten-Free Ternyata Tidak Selalu Bermanfaat untuk Anak
Biasanya, Si Kecil yang mengalami penyakit celiac ditandai dengan nafsu makan yang menurun, sehingga menyebabkan pertumbuhan yang kurang baik serta kekurangan berat badan.
Selain itu, juga ditandai oleh Si Kecil yang tiba-tiba terkena diare, sembelit, sering kentut, dan warna kotorannya pucat, berbau busuk, atau berlemak.
Terkadang, Si Kecil yang menderita penyakit celiac juga mudah marah, dan perutnya menjadi buncit, Moms.
Baca Juga: Gejala Penyakit Celiac Alias Gangguan Pencernaan Akibat Gluten Pada Anak
Hingga saat ini, masih tak ada satupun obat yang bisa mengatasi penyakit ini, Moms.
Akan tetapi, Moms bisa melakukan beberapa perawatan tertentu untuk mengatasinya.
Seperti, memberikan makanan bebas gluten untuk Si Kecil selama 3-6 bulan untuk membuat usus kecilnya sembuh total.
Selain itu, untuk Moms yang menyusui, sebaiknya tanyakan pada dokter terkait makanan apa saja yang bebas gluten.
Tahukah Moms? Ternyata, susu ASI Mengandung konsentrasi glialidin yang tinggi.
Sebagai informasi, glialidin adalah bagian berbahaya pada gluten dalam ASI Moms sendiri.
Oleh karenanya, hindarilah makanan yang mengandung gluten, ya.
Semoga bermanfaat, Moms.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | what to expect |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR