Nakita.id - Asupan gizi anak memang yang paling penting, Moms.
Dengan asupan gizi, anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.
Asupan gizi dari makanan bernutrisi sangat dibutuhkan.
Namun, Moms tentu sering melihat anak menjadi susah makan.
Anak hanya mau menyantap makanan yang itu-itu saja.
Tak jarang, anak hanya ingin menyantap makanan yang termasuk junk food.
Ya, junk food memang kerap menjadi favorit anak-anak.
Namun, jika dikonsumsi terlalu sering, makanan jenis ini hanya akan membuat anak lebih mudah terkena obesitas.
Baca Juga: Ketahui Sebelum Terlambat, Anak Obesitas Rentan Terhadap Penyakit Berbahaya Ini
Hal ini disebabkan karena kandungan gula dan sodium yang terlalu banyak di dalam junk food.
Melansir dari CDC, setidaknya ada 14 juta anak di seluruh dunia yang mengalami obesitas hingga hari ini.
Sebanyak 20 persennya terjadi pada anak usia 6 hingga 11 tahun.
Hati-hati, Moms, obesitas membuat anak lebih mudah terkena penyakit lainnya, lo.
Obesitas membuat anak menjadi lebih mudah terkena diabetes tipe 2.
Selain itu, kesehatan jantung anak menjadi terganggu.
Maka dari itu, Moms perlu tahu 3 kebiasaan baik untuk hindari obesitas anak.
1. Jaga pola makan yang baik
Tentunya, dengan menjaga pola makan yang baik dan sehat, anak bisa terhindar dari obesitas.
Bagaimana, sih, cara mengatur pola makan yang baik?
Pola makan yang baik biasanya dimulai dari apa saja yang disantap.
Pilih makanan yang sehat, terutama buah dan sayuran.
Anak tak masalah mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula.
Asupan lemak dan gula memang dibutuhkan oleh tubuh untuk sumber energi anak.
Namun, pastikan jangan berlebihan.
Asupan gula yang terlalu banyak bisa menyebabkan anak mengalami diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Setiap membeli makanan kemasan, pastikan Moms lihat nilai gizinya, berapa banyak gula yang ada pada makanan tersebut.
Selain itu, cegah anak untuk overeating atau makan terlalu banyak.
Overeating adalah salah kondisi dimana tubuh tidak membutuhkan asupan makanan tersebut, namun tetap dikonsumsi karena nafsu makan yang berlebihan.
Kondisi seperti ini hanya akan membuat kalori bertambah banyak.
Padahal untuk menjaga badan tetap ideal, kalori harus sesuai dengan yang dibutuhkan per harinya.
Maka dari itu, cegah anak untuk overeating dengan mengonsumsi makanan dengan porsi secukupnya.
Tak hanya itu, Moms juga wajib menyediakan makanan yang bergizi untuk anak.
2. Aktivitas fisik secara berkala
Memiliki agenda aktivitas fisik secara berkala sangat dibutuhkan anak untuk menghindari risiko obesitas.
Selama ini, banyak ahli yang mengatakan obesitas disebabkan karena aktivitas sedentari yang terlalu sering dilakukan.
Aktivitas sedentari ini adalah aktivitas yang biasanya dilakukan di luar waktu tidur, dan cenderung mengeluarkan sedikit kalori.
Banyak ahli yang menyarankan untuk mengurangi aktivitas sedentari jika ingin anak terhindari dari risiko obesitas.
Sebab, aktivitas sedentari tidak membakar banyak lemak.
Apa saja, sih, yang termasuk aktivitas sedentari?
Biasanya, bermain game, berselancar di media sosial, menonton televisi, duduk terlalu lama merupakan aktivitas sedentari.
Maka dari itu, perlu untuk melakukan aktivitas fisik sehingga terhindar dari obesitas.
Baca Juga: Baiknya Dilakukan Sejak Dini, Inilah Pentingnya Cegah Obesitas Pada Anak Beserta Tipsnya
Melansir dari Harvard University, dengan menjaga aktivitas fisik, anak bisa menjaga berat badan untuk tetap ideal.
Tak hanya itu, dengan menjaga aktivitas fisik, anak juga terhindar dari segala macam masalah kesehatan di kemudian hari, seperti penyakit jantung, hipertensi, osteoporosis, dan lain-lain.
Berikut adalah daftar aktivitas fisik yang baik dilakukan anak untuk mencegah obesitas:
1. Jalan sehat tiap pagi
2. Menari
3. Bersepeda
4. Berenang
3. Istirahat yang cukup
Melansir dari CDC, tidur yang cukup sesuai dengan kebutuhannya, diperlukan untuk mengatasi obesitas.
Tahukah, Moms, bahwa anak yang kurang tidur akan cenderung memiliki masalah kesehatan mental dan bisa berakhir pada obesitas?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami stres yang bertubi-tibu cenderung ingin terus mengonsumsi makanan.
Akibatnya, anak menjadi overeat dan mengonsumsi terlalu banyak kalori.
Maka dari itu, Moms wajib untuk memantau waktu tidur anak.
Anak wajib mendapatkan istirahat yang cukup.
Setidaknya, anak-anak usia di bawah 12 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 9 hingga 12 jam setiap harinya.
Hindari juga bermain ponsel sebelum tidur.
Sebab, cahaya biru yang dipancarkan oleh ponsel saat tidur hanya akan membuat anak menjadi tidak bisa tidur.
Cahaya biru ponsel memengaruhi hormon melatonin, yang berfungsi untuk mengatur jam tidur biologis anak.
Setidaknya, letakkan ponsel satu hingga dua jam sebelum tidur.
Sehingga badan anak lebih siap untuk beristirahat lebih awal.
Itulah Moms 3 kebiasaan baik yang bisa dilakukan untuk mencegah obesitas pada anak.
Ingat, obesitas pada anak menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan lainnya.
Dengan pola makan serta kebiasaan baik, anak bisa terhindar dari obesitas.
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Source | : | CDC,Cleveland Clinic,Medical News Today,SCL Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR