Faktanya, Dr. Bautista hanya menemukan 1 kasus aspirasi selama persalinan antara tahun 2005 sampai 2013 di Amerika Serikat.
"Ketika seorang wanita dalam proses persalinan, itu seperti dia berlari maraton dan Anda membutuhkan banyak energi untuk berlari maraton," kata Dr. Bautista.
"Mengonsumsi makanan yang bisa mmepertahankan kadar kalori atau glukosa dalam tubuh akan sangat bermanfaat," imbuhnya.
Jadi, larangan untuk makan selama proses kontraksi menjelang persalinan hanya mitos belaka ya, Moms.
Meski diperbolehkan makan selama kontraksi, Moms disarankan hati-hati dengan apa yang dimakan.
Dr. Cynthia Wong, MD selaku profesor anestesiologi mengungkapkan bahwa mengonsumsi sesuatu yang ringan aman untuk Moms yang sedang kontraksi.
"Saya pikir penelitian mendukung bahwa wanita dapat minum cairan bening selama persalinan tanpa konsekuensi yang merugikan. Saya tidak berpikir ada banyak bukti di luar sana yang menunjukkan bahwa wanita benar-benar dapat makan makanan utuh saat melahirkan," ujar Dr. Cynthia Wong.
"Mungkin benar, tetapi itu belum dipelajari dengan baik," imbuhnya.
Source | : | Parents |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR