Nakita.id - Banyak mitos vs fakta kehamilan yang diyakini masyarakat.
Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang banyak diyakini adalah larangan makan selama kontraksi menjelang persalinan.
Dasar dari mitos vs fakta kehamilan dilarang makan menjelang persalinan adalah karena dikhawatirkan Moms tersedak dan mengalami aspirasi.
Aspirasi merupakan proses masuknya makanan atau cairan ke dalam paru-paru.
Benarkah mitos vs fakta kehamilan tersebut?
Melansir Parents, Dr. Michael Bautista, MD, selaku profesor anestesiologi angkat bicara seputar ibu yang akan melahirkan dilarang makan.
Menurutnya, Moms yang memiliki kondisi sehat cenderung aman untuk makan atau minum saat kontraksi.
Moms yang dalam kondisi sehat berisiko sangat kecil mengalami aspirasi.
Faktanya, Dr. Bautista hanya menemukan 1 kasus aspirasi selama persalinan antara tahun 2005 sampai 2013 di Amerika Serikat.
"Ketika seorang wanita dalam proses persalinan, itu seperti dia berlari maraton dan Anda membutuhkan banyak energi untuk berlari maraton," kata Dr. Bautista.
"Mengonsumsi makanan yang bisa mmepertahankan kadar kalori atau glukosa dalam tubuh akan sangat bermanfaat," imbuhnya.
Jadi, larangan untuk makan selama proses kontraksi menjelang persalinan hanya mitos belaka ya, Moms.
Meski diperbolehkan makan selama kontraksi, Moms disarankan hati-hati dengan apa yang dimakan.
Dr. Cynthia Wong, MD selaku profesor anestesiologi mengungkapkan bahwa mengonsumsi sesuatu yang ringan aman untuk Moms yang sedang kontraksi.
"Saya pikir penelitian mendukung bahwa wanita dapat minum cairan bening selama persalinan tanpa konsekuensi yang merugikan. Saya tidak berpikir ada banyak bukti di luar sana yang menunjukkan bahwa wanita benar-benar dapat makan makanan utuh saat melahirkan," ujar Dr. Cynthia Wong.
"Mungkin benar, tetapi itu belum dipelajari dengan baik," imbuhnya.
Dr. Cynthia Wong menyarankan beberapa makanan bening seperti jelly, es loli, air kaldu, dan jus bening.
Sedangkan Dr. Bautista menyarankan makanan rendah lemak seperti buah, roti panggang, dan sup ringan yang bisa menjadi sumber energi Moms yang akan melahirkan.
Namun, ada beberapa kondisi Moms yang akan melahirkan tidak dianjurkan makan.
Sebab, Moms pada kondisi tertentu memiliki risiko aspirasi lebih tinggi ketika makan dalam kondisi kontraksi.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Mengenai Ibu Hamil Dilarang Makan Makanan Manis, Begini Penjelasannya
"Faktor-faktor ini termasuk eklampsia, pre-eklampsia, obesitas, dan penggunaan opioid untuk mengatasi nyeri persalinan, yang menunda pengosongan perut," ujar Erin Sprout selaku rekan penulis dan mahasiswa kedokteran di Memorial University.
Pada akhirnya, pertanyaan apakah pasien dapat mengonsumsi makanan padat selama persalinan atau tidak, tergantung pada kesehatan dan kehamilan pasien tersebut, menurut Dr. Bautista.
"Setiap pasien harus dilihat berdasarkan kasus per kasus," katanya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Parents |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR