Program yang diluncurkan pada April 2021 lalu ini bertujuan untuk mendukung perusahaan berbasis teknologi di Indonesia, yang menggunakan model bisnis inovatif untuk membuat layanan kesehatan berkualitas lebih mudah diakses semua orang.
Pada kesempatan ini, ada sebanyak 48 perusahaan untuk mendaftar sebagai peserta,.
Kemudian, dari 48 peserta, tersisa sembilan finalis yang diberi kesempatan untuk mempromosikan perusahaan mereka ke komunitas bisnis yang lebih luas, dan bersaing untuk mendapatkan pendanaan.
Dalam upacara penghargaan yang diadakan Senin (6/12/2021), Presiden Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia Sawan Malik memberikan kata sambutannya.
"Di Johnson & Johnson Foundation dan Global Community Impact, kami bekerja sama dengan sektor publik, swasta, dan filantropi untuk mengkatalisasi investasi dan mendukung ekosistem kesehatan," ucapnya dalam kata sambutan.
Menurut Malik, hal seperti ini membantunya untuk mengejar ide terbaik yang mendorong batasan, dan memunculkan peluang baru untuk memajukan sistem perawatan kesehatan.
"Mengingat tantangan yang ditimbulkan oleh COVID-19, saat ini bukanlah waktu yang paling mudah untuk menjadi bagian dari akselerator. Namun, saya telah menyaksikan semangat dan kecerdasan yang telah dibawa oleh setiap peserta ke perusahaan mereka dan merasa senang dengan semangat kolaborasi yang telah ditunjukkan," ucap Malik dengan bangga.
Dalam akhir kata, Malik mengucapkan selamat kepada peserta perusahaan yang telah menyelesaikan program tersebut, dan berharap dapat melihat pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR