Nakita.id - Sering menjadi pilihan para artis Tanah Air, mulai dari Nagita Slavina hingga Paula Verhoeven ternyata seperti ini mitos vs fakta kehamilan melahirkan caesar.
Nagita Slavina dan Paula Verhoeven sama-sama baru saja melahirkan anak kedua mereka.
Nagita Slavina melahirkan anak keduanya, Rayyanza Malik Ahmad dengan operasi bedah caesar ERACS.
Sementara Paula Verhoeven juga melahirkan anak keduanya, Kenzo Eldrago Wong yang juga melalui operasi caesar.
Dua pesohor ini memiliki alasan tersendiri kenapa akhirnya memilih operasi bedah caesar untuk melahirkan.
Nah agar tidak salah paham, berikut sejumlah mitos vs fakta kehamilan tentang melahirkan caesar yang perlu Moms tahu.
1. Operasi caesar bisa dilakukan kapan saja
Keputusan operasi caesar sebaiknya dipilih oleh Moms dan Dads.
Artinya, kedua belah pihak seharusnya sudah sepakat bahwa operasi caesar adalah jalan terbaik untuk semuanya.
Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists, dokter pun tidak diizinkan menjadwalkan operasi caesar sebelum usia kehamilan 39 minggu kecuali ada situasi yang mengancam nyawa ibu hamil maupun bayinya.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu yang Sedang Kontraksi Menjelang Persalinan Tidak Boleh Makan?
2. Tidak punya kesempatan melahirkan normal
Seperti yang selalu dibilang orang, sekali caesar selamanya akan caesar.
Namun saat ini, Moms dan dokter bisa menentukan bersama pilihan terbaik untuk ibu dan bayinya.
Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists, keputusan untuk menjalani VBAC (Vaginal Birth After Cesarean-section) atau melahirkan normal setelah pernah melakukan operasi caesar.
Namun hal itu tergantung pada beberapa faktor, seperti tipe sayatan pada perut ibu dari operasi sebelumnya, berapa kali operasi caesar pernah dilakukan, dan apakah Moms memiliki kondisi medis untuk membuat persalinan normal menjadi tidak aman.
3. Operasi caesar membuat Moms tidak sadar
Banyak yang mengatakan operasi caesar akan membuat ibu hamil hilang kesadaran dan tak dapat langsung melihat si bayi ketika dokter mengeluarkannya.
Menurut situs kesehatan WebMD, epidural biasanya digunakan untuk mengatasi rasa sakit selama prosedur caesar.
Sedangkan bius total hanya digunakan dalam situasi darurat.
Dengan bius lokal, Moms dapat langsung memegang bayi ketika ia baru dikeluarkan dari perut.
4. Ikatan antara anak dan ibu akan sulit
Banyak orang berpendapat demikian karena setelah operasi caesar anak tidak langsung melakukan kontak kulit dengan Moms.
Padahal, kontak kulit dibutuhkan untuk membantu menstabilkan pernapasan dan suhu tubuh bayi.
Namun proses ini akan sulit dilakukan setelah operasi caesar.
Karena itu, sebelum hari H, ibu hamil sebaiknya menanyakan lebih dulu pada dokter mengenai kebijakan rumah sakit dalam melakukan kontak kulit setelah persalinan.
Beberapa rumah sakit biasanya memiliki perawat yang siap mendampingi Moms untuk memfasilitasi proses skin to skin contact ini.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR