Siklus tidur anak yang terganggu apabila dibiarkan terus menerus akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan, lo, Moms.
Apa saja?
Berikut adalah risiko kesehatan yang akan dialami anak jika siklus tidurnya terganggu:
1. Mudah lelah
Anak akan menjadi mudah lelah karena tidak memiliki kualitas tidur yang baik.
Waktu tidur yang dibutuhkannya menjadi berkurang karena terlalu sering menatap layar ponsel.
Akibatnya, performa di sekolah bisa jadi terganggu karena ini.
2. Kesehatan mental terganggu
Menurut ahli psikologi, Lynelle Schneeberg, PsyD dari Yale Medical School, Amerika Serikat, anak yang kurang tidur berpotensi mengalami gangguan kesehatan mental.
Biasanya, anak menjadi lebih mudah merasa cemas di kehidupan sehari-hari.
Melansir dari Verywell Mind, anak usia 9 hingga 16 tahun yang memiliki gangguan tidur lebih mudah untuk terkena gangguan kecemasan.
Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan anak usia 6 hingga 17 tahun mengalami hiperaktif karena kurang tidur.
Anak juga lebih mudah untuk tersulut emosinya, bahkan hingga depresi.
Kondisi stres juga menjadi akibat anak yang kurang tidur.
3. Sulit untuk fokus
Melansir dari WebMD, anak yang mengalami kekurangan tidur juga kesulitan untuk berpikir jernih dan fokus.
Jika ini terus-terusan terjadi, anak akan menjadi seseorang yang kurang perhatian di dalam kelas.
Jika sudah terjadi seperti ini, Moms wajib tahu caranya untuk menghilangkan kebiasaan anak memegang ponselnya.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | WebMD,Healthline,Sleep Foundation,Verywell Mind |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR