Nakita.id - Sudah mencoba berbagai macam olahraga dan diet, tetapi berat badan tetap tak kunjung turun?
Tenang saja Moms, mungkin memang bukan itu masalah utamanya.
Coba sekarang ingat-ingat kembali bagaimana Moms menyusun dan menata makanan di dalam kulkas.
Sebab tanpa kita sadari, penyusunan dan penataan makanan yang tak benar di dalam kulkas ternyata bisa menjadi salah satu faktor yang membuat berat kita tak kunjung turun.
BACA JUGA: dr. Tompi: Tidak Ada Jurnal Yang Menjelaskan Penggunaan Filler atau Benang Untuk Meninggikan Hidung
Bagaimana tidak?
Seringkali potongan pizza yang tak habis, snack renyah yang menggoda, dan soda dingin yang menyegarkan langsung menarik perhatian begitu kita membuka kulkas.
Hal inilah yang lantas membuat kita mengonsumsinya padahal tidak terlalu menginginkannya.
Akhirnya, berat badan pun tak kunjung turun dan justru malah bertambah.
Nah, agar hal ini tidak terulang kembali, yuk atur ulang penyusunan dan penataan makanan di dalam kulkas menjadi seperti ini.
BACA JUGA: Konsumsi Plasenta Menjadi Tren, Padahal Ini Bahaya Di Baliknya
Dilansir dari cookinglight.com, ada enam kata sederhana untuk mengatur dan menata isi kulkas yang benar, yakni: tempatkan makanan sehat pada pandangan mata.
Lauren Nuno, anggota Weight Watcher membagikan pengalaman ini pada USA Today.
Ibu empat orang anak ini mengaku berhasil menurunkan berat badan dan membuat keluarganya menjadi lebih sehat karena enam kata sederhana tersebut.
Sebab ketika ia membuka kulkas, matanya hanya melihat makanan pokok yang bergizi seperti buah, yogurt, dan telur.
Adapun untuk pilihan makanan yang manis dan kurang sehat, Lauren dengan sengaja meletakannya di tempat yang sulit ditemukan, seperti di laci kulkas.
Meskipun langkah ini terlihat cukup sederhana, tetapi Nuno berpendapat bahwa ini merupakan salah satu langkah awal yang tepat untuk dapat menurunkan berat badan dan hidup lebih sehat.
Nah, selamat mencoba Moms!
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
Source | : | cookinglight.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR