Nakita.id - Dari awal tahun 2020 hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih terus berlangsung.
Namun, sebagian besar masyarakat sudah melaksanakan vaksin untuk mencegah perkembangan virus corona di Indonesia.
Sebagai bukti bahwa masyarakat sudah divaksin, pemerintah menyediakan sertifikat vaksin yang bisa diunduh melalui aplikasi PeduliLindungi.
Sertifikat vaksin pada saat ini juga menjadi hal yang penting dan menjadi salah satu syarat untuk kita pergi ke suatu tempat.
Tetapi sayangnya, setelah vaksin, sertifikat tersebut belum tentu langsung masuk ke dalam akun PeduliLindungi kita.
Ada beberapa faktor penyebab mengapa sertifikat kita tidak muncul pada aplikasi tersebut, diantaranya NIK yang salah, nama yang tidak sesuai KTP, tanggal lahir, dan nomor telepon.
Ya, data diri merupakan hal yang penting saat registrasi sebelum vaksin.
Namun Moms tidak perlu panik, melasir dari Tribunnews, berikut beberapa cara yang bisa Moms lakukan agar sertifikat muncul dan bisa diunduh.
Baca Juga: Cara Mengecek Sertifikat Vaksin Online Mudah Melalui Peduli Lindungi
1. Kirim E-mail
- Kirim e-mail ke sertifikat@pedulilindungi.id
- Lampirkan foto NIK/KTP, foto selfie, dan foto kartu vaksinasi yang sudah diterima
- Selain itu, terdapat format e-mail yang harus dikirimankan
Berikut format e-mail yang harus dikirimkan:
Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin dengan NIK Lebih Mudah, Cuma Ikuti Langkah-langkah Ini
2. Hubungi Call Center
Jika sertifikat tidak muncul, maka Moms dapat mengubungi Call Center 119 extentions 9.
3. Chatbot WhatsApp PeduliLindungi
Chatbot ini untuk melayani perbaikan dan penyesuaian data seputar vaksinasi Covid-19 seperti sertifikat, status vaksinasi, serta perbaikan info diri seperti nama dan nomor telepon.
Layanan chatbot WhatsApp Kemenkes RI bisa dihubungi di nomor 0811 1050 0567.
Dalam chatbot terdapat banyak menu, ada menu Download Sertifikat, Status Vaksinasi, dan Ubah Info Diri akan tampil dan dapat dipilih oleh masyarakat sesuai kebutuhan.
Maka dari itu, penting untuk memeriksa kembali data saat registrasi sebelum melakukan vaksin.
Data pada vaksin yang pertama dan yang kedua juga harus sama ya, Moms.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR