Menurut Firesta Farizal, M.Psi, Psikolog, seorang psikolog anak sekaligus founder Klinik Mentari Anakku, penyebab gangguan perkembangan anak usia prasekolah sendiri terbagi menjadi dua.
Ada yang sudah ada sejak lahir, dan ada juga yang terkait dengan pola pengasuhan orangtua.
1. Gangguan sejak lahir
Menurut Firesta, anak yang memiliki gangguan jenis ini akan lebih terlihat ketika anaknya sudah lebih besar.
Salah satunya adalah autism spectrum disorder (ASD).
Baca Juga: Supaya Anaknya Tak Sulit Berkomunikasi, Marissa Nasution Ajarkan Sang Anak 3 Bahasa Sekaligus
"Yang ditandai dengan anak yang kesulitan berkomunikasi dua arah, dan menjalin interaksi sosial. Lalu, ada juga kesulitan-kesulitan dalam memunculkan perilaku yang sesuai dengan situasi sosial yang sedang dihadapi oleh anak," kata Firesta dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id pada Minggu (12/12/2021).
ASD sendiri seharusnya sudah bisa teridentifikasi dari antara umur 1,5 dan 2 tahun.
"Kalau, misalnya anak-anak lain sudah mulai bicara, tapi anak kita belum. Terus, kalau dipanggil kok enggak respon. Ketika diajak berinteraksi juga sulit sekali. Kontak matanya sangat sulit didapatkan, anak enggak melihat ke arah kita," jelas Firesta.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR