Rutin Makan Telur Bagi Ibu Hamil Dinilai Ampuh Menurunkan Risiko Keguguran dan Kerusakan Otak Anak, Ternyata Ini Manfaat Telur untuk Janin

Nakita.id – Bagi ibu hamil, pasti makanan dan nutrisi yang dikonsumsi akan selalu diperhatikan.

Hal tersebut karena nutrisi yang dikonsumsi Moms yang sedang hamil juga bermanfaat bagi janin di dalam kandungan.

Salah satu makanan yang kerap dikonsumsi dan tidak pernah ditinggalkan oleh Moms yang sedang hamil adalah telur.

Rutin makan telur bagi ibu hamil dinilai mampu menjaga kesehatan janin secara menyeluruh.

Baca Juga: Cuma Mengganti Sarapannya dengan Telur Rebus, Perempuan Ini Jingkrak-jingkrak Karena Berat Badannya Turun Sampai 21 Kg dalam 10 Bulan, Ini Rahasianya

Bahkan, makan telur bagi ibu hamil bisa menurunkan risiko keguguran dan bahkan bayi lahir cacat.

Benarkah demikian?

Mengutip dari Telegraph, pada dasarnya ibu hamil harus makan makanan yang mengandung protein tinggi seperti telur dan daging tanpa lemak.

Di berbagai penelitian membuktikan, kandungan pada makanan tersebut berfungsi untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan mental bayi yang belum lahir di masa dewasa.

Bahkan, kolin yang terkandung pada telur dan daging juga mampu menurunkan risiko anak-anak mengembangkan penyakit terkait stres dan kondisi kronis di kemudian hari, Moms.

Para ahli mengatakan, di masa depan, perempuan bahkan bisa diberi tablet kolin dengan cara yang sama dengan asam folat yang diresepkan hari ini untuk menurunkan risiko anak-anak terlahir dengan cacat seperti spina bifida.

Para periset dari Cornell University mempelajari perubahan "penanda epigenetik" pada 26 perempuan hamil di trimester ketiga mereka.

Baca Juga: Cuma Mengganti Sarapannya dengan Telur Rebus, Perempuan Ini Jingkrak-jingkrak Karena Berat Badannya Turun Sampai 21 Kg dalam 10 Bulan, Ini Rahasianya

Penanada epigenetik adalah bahan kimia yang menempel pada DNA kita dan mempengaruhi bagaimana gen kita bekerja.

Penanda epigenetik penting karena mereka menentukan apakah gen individu "dinyalakan", artinya berfungsi dengan benar, atau "dimatikan", membuatnya benar-benar tidak dapat bereaksi.

Beberapa perempuan ditugaskan untuk mengonsumsi kolin 480 mg per hari melalui makanan dan suplemen mereka.

Jumlah tersebut tepat di atas dosis konsumsi kolin yang dianjurkan, sementara peserta yang lain diberi 930 mg per hari.

Moms juga disarankan untuk rutin makan telur untuk menjaga kesehatan janin selama di dalam kandungan bahkan saat sudah lahir nanti.

 

Seperti dilansir Web MD, telur memiliki banyak manfaat dan sumber protein yang baik.

Baca Juga: Stop Sekarang Juga! Perempuan Ini Nekat Masak Telur dengan Cara Ini dan Anggota Keluarganya Justru Harus Terima Risikonya

Telur mengandung asam amino yang dibutuhkan oleh bayi.

Telur mengandung lebih dari selusin vitamin dan mineral, termasuk kolin, yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Dengan mengonsumsi satu butir telur setiap harinya, dapat memenuhi setengah kebutuhan harian kolin dari yang disarankan.

Telur memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan Moms dan juga pertumbuhan calon Si Kecil.

 

PROMOTED CONTENT