Nakita.id - Tentunya setiap orangtua sangat menginginkan anaknya bisa hidup mandiri, dan tanpa harus bergantung pada orangtuanya.
Oleh karenanya, penting bagi Moms untuk menanamkan perilaku mandiri pada Si Kecil, terlebih saat menginjak usia prasekolah.
Pasalnya, tahap perkembangan anak usia prasekolah merupakan tahap terpenting, dimana anak mengalami berbagai perkembangan, Moms.
Mulai dari perkembangan motorik, kognitif, hingga sosial emosionalnya.
Baca Juga: 3 Tahap Perkembangan Anak Usia Prasekolah, Penting untuk Diingat, Jangan Sampai Terlewat Moms
Akan tetapi, seringkali Moms menemukan kalau anak usia prasekolah ujung-ujungnya selalu bergantung pada orangtuanya.
Hal ini akan membuat perilaku mandiri Si Kecil menjadi kurang berkembang.
Kira-kira, adakah tips mudah untuk mengajarkan anak bisa hidup mandiri?
Yuk, kita simak jawabannya dari sang ahli!
Menurut psikolog anak dan founder Mentari Anakku, Firesta Farizal, M.Psi, kalau orangtua memang berharap anak-anaknya menjadi anak yang mandiri, maka orangtua butuh bersabar terhadap proses.
"Butuh memberikan kesempatan anak untuk mencoba, untuk berusaha, untuk berproses," kata Firesta dalam wawancara eksklusif bersama NakitaID pada Minggu (12/12/2021).
Pasalnya, di masing-masing tahapan anak usia prasekolah, pasti akan ada tantangannya.
Jadi, biarkan anak diberi kesempatan untuk mencoba, berusaha, dan berproses agar dia perlahan-lahan bisa mengandalkan dirinya sendiri.
"Misalnya, waktu itu anak susah nih pakai sepatu sendiri. Tapi setelah dicoba-coba, akhirnya semakin lama semakin bisa," ujar Firesta.
Menurut penjelasan Firesta, hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran anak saat mencapai usia sekolah.
Yaitu, saat ada pelajaran susah, kalau terus dicoba-coba, mungkin akan bisa daripada berhenti berusaha.
"Hal-hal itu yang sebetulnya butuh kita bangun," tegasnya.
"Untuk menciptakan kemandirian adalah butuh diberikan kesempatan untuk anak bisa mencoba kemampuannya, untuk mencoba skill-nya. Sehingga, ketika anak coba dan berhasil, ada perasaan senang 'Oh, aku bisa ya'," jelas Firesta.
Baca Juga: Mendampingi Anak di Hari Pertama Sekolah, Ini Yang Harus Dilakukan Orangtua Agar Anak Tetap Mandiri
Apabila Moms selalu membantu Si Kecil dengan mudahnya, itu sama saja Moms tidak memberikan kesempatan baginya sama sekali untuk mencoba dan mengembangkan kemampuannya.
"Yang jadinya kita tanamkan pada anak secara tidak sadar adalah, kamu enggak bisa kalau enggak dibantuin. Jadi, anak akan berpikir, 'Aku enggak mampu. Aku butuh dibantu'," kata Firesta.
"Nah, itu yang akhirnya membuat kita (sering bertanya) apa-apa kok dibantuin?" lanjutnya.
Itu dia tips mudah yang bisa orangtua lakukan untuk bisa mengajarkan anaknya hidup mandiri, Moms.
Saat Moms melihat Si Kecil ingin berusaha untuk mencoba sesuatu, biarkanlah dia melakukannya.
Tak perlu buru-buru buat Si Kecil langsung bisa melakukannya.
Berilah Si Kecil dukungan dan apresiasi positif saat dia berhasil melakukannya.
Selamat mencoba, Moms!
Baca Juga: 5 Tahapan Utama Perkembangan Anak, Ini Pola Asuh yang Harus Diterapkan
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR