Nakita.id - Pasti banyak orang tak tahu kalau minum kopi menyembuhkan penyakit jantung.
Karena orang-orang selalu berpikir kalau kopi adalah biang kerok penyakit mematikan tersebut.
Padahal kalau Moms dan Dads minum kopi dengan aturan ini maka penyakit jantung akan sembuh total.
Saat ini kopi juga menjadi minuman yang sedang naik daun.
Hal in terbukti dengan banyak coffee shop atau kedai kopi yang menjamur di berbagai kota di Indonesia.
Bukan cuma kopi biasa, saat ini kedai kopi juga hadir dengan berbagai varian yang bisa diminum oleh pecintanya.
Tapi ketika kopi sedang jadi minuman viral dimana-mana justru banyak orang yang menghindarinya.
Ini karena banyak orang percaya kalau minum kopi bisa menyebabkan penyakit mematikan.
Salah satunya menyebabkan penyakit jantung.
Padahal ini salah kaprah!
Kenyataannya pengidap penyakit jantung boleh minum kopi.
Tapi ada aturannya ya. Yuk simak penjelasan berikut.
Ketika Dads ikut aturan minum kopi dengan tepat, justru akan membuat pengidap penyakit jantung dan stroke sehat kembali.
Mengutip dari NY Post, penelitian terbaru mengungkap bahwa pengidap penyakit jantung boleh minum kopi.
Hal ini tentunya bertentangan dengan berita di luar sana yang berbunyi kopi dapat membahayakan pengidap penyakit jantung.
Seorang ahli dari Brasil berhasil mematahkannya.
Ini berdasarkan penelitian di lapangan. Seorang ahli mengambil sampel 4.400 orang yang tinggal di Sao Paulo, Brasil yang mempunyai riwayat penyakit jantung dan stroke diminta untuk minum kopi 3 kali dalam sehari.
Ahli mencari penumpukan kalsium di arteri koroner yang memasok darah ke jantung.
Penumpukan kalsium dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga sulit bagi darah untuk mengalir ke jantung.
Hasilnya, Andreia Miranda, yang memimpin studi di Universitas Sao Paulo mengatakan mereka menemukan kebiasaan konsumsi tiga gelas cangkir kopi bisa menurunkan klasifikasi koroner.
Dengan begitu, kita bisa menarik kesimpulan bahwa minum tiga cangkir kopi setiap hari mampu menghentikan pembentukan kalsium yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Baca Juga: Cara Menurunkan Darah Tinggi dalam Sekejap, Cukup Pakai Buah Apel yang Diolah Seperti Ini
Di sisi lain, menurut penelitian yang dilakukan oleh Steven Miller dari Universitas Health Sciences di Bethesda, produksi hormon kortisol akan mengalami siklus, jam saat produksi hormon kortisol mencapai puncak tertinggi adalah jam 8.00-9.00 pagi, jam 12.00-13.00 siang, jam 17.30-18.30.
Setiap orang memang memiliki siklus yang berbeda-beda, namun rata-rata akan mengalami produksi hormon kortisol tertinggi di jam-jam itu.
Jadi waktu yang paling tepat untuk minum kopi bagi pengidap penyakit jantung dan stroke adalah saat produksi hormon kortisol mulai menurun.
Tepatnya pada jam yang kita kenal dengan istilah coffee break, antara jam 9.30-11.30, jam 13.30 dan jam 5 sore.
Jadi sebenarnya orang dengan penyakit jantung boleh minum kopi jika minumnya sesuai aturan di atas.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | NY Post |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR