Ya, menurut sebuah studi terbaru, jadwal makan siang yang terlambat ternyata dapat mempersulit program penurunan berat badan.
Melansir dari Kompas, dalam risetnya, para ahli melibatkan 420 wanita obesitas yang sedang mengikuti sebuah program penurunan berat badan.
Dari hasil pemantauan terungkap, wanita yang terlambat makan siang, yakni setelah pukul 15.00, mengalami penurunan bobot 25 persen lebih sedikit dalam kurun waktu 20 minggu dibandingkan wanita yang tidak terlambat makan siang.
Para peneliti menemukan adanya perbedaan ini walau kedua kelompok wanita tidak dibedakan dalam jumlah kalori yang diasup, aktivitas fisik, kadar hormon pengatur nafsu makan, durasi tidur, dan seluruh faktor lainnya yang berperan dalam penurunan berat badan.
Penemuan ini sejalan dengan studi sebelumnya yang mengatakan bahwa jadwal atau waktu makan memengaruhi berat badan.
Percobaan pada tikus yang dibebaskan untuk makan apa pun dalam waktu yang tidak dibatasi mengalami kenaikan berat badan lebih banyak dibandingkan tikus lainnya yang makannya dibatasi waktu.
Meskipun keduanya mengasup jumlah kalori yang sama.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR