WHO pun telah menetapkan varian Omicron sebagai variant of concern (VoC) pada 26 November 2021.
Penetapan itu berdasarkan saran dari Kelompok Penasihat Teknis WHO tentang Evolusi Virus atau WHO's Technical Advisory Group on Virus Evolution (TAG-VE).
Keputusan ini didasarkan pada bukti yang diberikan kepada TAG-VE bahwa Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada perilakunya.
Adapun varian yang termasuk ke dalam kategori VoC adalah virus yang bisa menyebabkan peningkatan penularan, peningkatan kematian, dan disebut dapat memengaruhi efektivitas vaksin.
Gejala infeksi varian Omicron
Sementara itu, sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (17/12/2021), WHO menjelaskan, saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala infeksi virus Corona varian Omicron berbeda dari varian lainnya.
Dilansir dari NBC melalui KOMPAS.com, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, terdapat beberapa gejala Covid-19 varian Omicron yang paling umum, yakni:
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR