"Dia sudah menikah, punya anak, tapi cerai, kejadian pertama pernah digerebek juga, sama beberapa gadis di bawah umur, tapi tidak di sini," jelasnya.
Kejadian kedua adalah di awal tahun silam, IW juga kedapatan membawa gadis di bawah umur yang berujung pada pernikahan.
Belum lama menikah, IW dan istrinya berpisah.
"Lalu sekarang kejadian lagi, perempuannya beda lagi," kata Pak RT.
"Kita kan hidup bertetangga, kalau ada yang menyimpang, tentu tidak boleh dibiarkan, apalagi masyarakat kita di sini masih memegang teguh norma agama, kita khawatir kalau kata orang dulu, kena bala-nya," lanjut pria itu.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Andai, Aipda Andri S ikut turun tangan untuk melakukan mediasi.
Saat ini kita sebagai fasilitator, untuk penyelesaian masalah ini, karena memang kedua keluarga juga tidak membawanya ke jalur hukum," tutup Aipda Andri.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR