Maka dari itu, dr. Ariani menyarankan orangtua untuk tetap menjaga anak penderita cerebral palsy agar tetap aktif bergerak.
"Caranya diajak beraktivitas, gerakan pasif untuk anak-anak yang tidak bisa bergerak aktif. Misalnya ditekuk, tangan digerakkan. Untuk baring saja di tempat tidur, maka dibolak balik sehingga ada pergerakan dari tubuhnya," saran dr. Ariani.
Selain itu, jangan lupa untuk terus berikan fisioterapi pada anak penderita cerebral palsy, Moms.
Sementara itu, konsumsi nutrisi dan multivitamin juga perlu ditingkatkan khususnya pada anak penderita cerebral palsy.
"Jumlah jangan kurang. Ingat anak dengan cerebral palsy, kebutuhan energi lebih tinggi. Apalagi mengalami kekakuan, sehingga jangan kurang kalori. Multivitamin boleh dilakukan jika asupan makanan tidak mencukupi," tegas dr. Ariani.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Bisa Jadi Gangguan Serius! Jangan Abaikan Anak Terlambat Bicara, Ketahui 10 Penyebabnya
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews Anak Celebral Palsy Rentan Terkena Covid-19, Ini Cara Pencegahannya
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR