Akibatnya, anak akan mengalami masalah belajar dan sering cedera.
Selain itu, kepercayaan dirinya juga rendah akibat kemampuan olahraga yang buruk, serta ejekan dari anak-anak usia sebaya.
Bahkan, anak juga mengalami kenaikan berat badan akibat tidak ingin berpartisipasi dalam aktivitas fisik seperti olahraga.
Bagaimana cara mengobati anak dengan dyspraxia?
Sejauh ini tidak ada obatnya, Moms. Tapi, Moms bisa mencegahnya dengan memberi perawatan rutin.
Pertama adalah melalui pendidikan jasmani dan pelatihan motorik persepsi.
Cara ini merupakan cara terbaik untuk mengobati gangguan koordinasi.
Berhubung anak dengan dysprexia cenderung mengalami kelebihan berat badan, doronglah untuk melakukan berbagai aktivitas fisik penting agar berat badannya berkurang sedikit.
Selain itu, anak dengan gangguan ini juga mengalami kesulitan menulis.
Jadi, Moms bisa memanfaatkan komputer untuknya membuat catatan pelajaran.
Terakhir, semakin cepat Moms mengenali masalah gangguan ini, maka semakin cepat dan sukses juga penyembuhannya.
Semoga bermanfaat ya, Moms!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR