Nakita.id - Mungkin Dads sering mendengar kalau Moms rentan terkena sindrom baby blues pasca melahirkan.
Sebagai informasi, sindrom baby blues adalah suatu kondisi dimana para ibu mengalami gangguan suasana hati setelah melahirkan.
Dads akan langsung menyadarinya apabila Moms akhir-akhir ini mudah sedih, lelah, gampang marah, menangis tanpa alasan yang jelas, mudah gelisah, hingga sulit untuk berkonsentrasi.
Meski begitu, apakah seorang ayah juga bisa terkena sindrom satu ini?
Daripada semakin penasaran, yuk kita langsung simak penjelasan berikut ini!
Baca Juga: Pentingnya Dads Berperan Sama Membantu Moms yang Baby Blues, Ini yang Harus Dilakukan
Mengutip babycentre, ayah juga bisa merasakan sindrom baby blues, Dads.
Akan tetapi, perlu Dads ingat, kalau sebutannya ini bukanlah baby blues syndrome, melainkan postnatal depression.
Postnatal depression sendiri bisa muncul sekitar 3-6 bulan pasca persalinan, bahkan bisa mulai lebih cepat atau lambat tanpa disadari.
Selain itu, postnatal depression bisa berlangsung lebih lama daripada sindrom baby blues, Dads.
Hanya satu dari sepuluh ayah yang mengalami gangguan ini.
Umumnya, faktor-faktor inilah yang menyebabkan seorang ayah bisa memiliki postnatal depression.
Baca Juga: Masih Banyak Ibu-ibu yang Keliru, Ini Perbedaan Sindrom Baby Blues dan Postpartum Depression
1. Ketakutan menjadi ayah
Saat Si Kecil lahir, Dads merasa kehilangan kebebasan dan memiliki tanggung jawab yang baru.
Ditambah, Dads menjadi seorang kepala keluarga, yang mana tanggung jawabnya lebih besar.
2. Khawatir akan kondisi keuangan
Tentu kehadiran sang buah hati akan memakan biaya yang tak sedikit.
Sehingga, wajar kalau hal ini akan memicu stres akan kondisi keuangan dalam keluarga.
Apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil maupun rumah tangga?
3. Kecemasan akan peran baru sebagai ayah
Dads mungkin juga sering khawatir apakah Dads akan menjadi ayah yang baik.
Mungkin ada kenangan tak menyenangkan dari masa kecil, sehingga ingin merubah diri menjadi seorang ayah yang lebih baik.
Beberapa gejala umum yang sering dialami penderita postnatal depression antara lain merasa sedih, tertekan, atau putus asa.
Bahkan, kehilangan minat atau kesenangan dalam melakukan hal-hal yang dulu pernah disukai.
Apabila tidak diatasi dengan segera, Dads mungkin akan merasa kelelahan dan cemas, terobsesi dengan uang, mulai menarik diri dari keluarga, mudah tersinggung, hingga memiliki pola tidur yang tidak teratur.
Sayangnya, banyak ayah yang lebih senang untuk memendam emosi mereka dan mencoba untuk menanganinya sendiri.
Padahal, hal seperti itulah yang bisa meningkatkan stres, Dads.
Cobalah untuk mulai membicarakan masalah ini dengan pasangan Dads.
Atau, dengan anggota keluarga ataupun teman terdekat Dads.
Dengan cara ini, Dads dijamin akan merasa lebih baik dan terbantu dengan masukan-masukan dari orang lain.
Semoga bermanfaat, ya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR