Nakita.id - Saat malam hari tubuh perlu tidur untuk beristirahat.
Namun terkadang, ada beberapa orang yang merasa susah untuk tidur tepat waktu.
Susah tidur terjadi ketika Moms merasa sulit untuk terpejam, sering terbangun yang mengakibatkan sulit untuk bisa tidur kembali.
Meski kerap dianggap sepele, sulit tidur bisa membuat Moms merasa cepat lelah dan sulit konsentrasi.
Jika terus menerus terjadi, tentu sangat menjengkelkan karena membuat Moms merasa tak bertenaga di keesokan harinya.
Yang lebih parahnya lagi, susah tidur bisa menyebabkan berbagai macam masalah bagi kesehatan tubuh.
Maka dari itu, untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan, Moms bisa lakukan beberapa cara ini untuk mengatasi susah tidur di malam hari seperti dilansir NHS.
Pertahankan jam tidur yang teratur
Biasakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya.
Nantinya, tubuh akan mulai terprogram dengan sendirinya untuk tidur jadi lebih nyenyak.
Tidurlah ketika tubuh merasa lelah dan mulai mengantuk.
Ciptakan suasana tidur yang nyaman
Agar mendapatkan kualitas tidur yang optimal, pastikan kamar tidur yang digunakan menjadi tempat yang paling nyaman untuk beristirahat.
Moms bisa mengatur suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan, untuk membantu tidur menjadi kian lelap.
Jika memiliki hewan peliharaan, sebaiknya pindahkan ke tempat lain terlebih dahulu bila sering mengganggu di malam hari.
Memastikan tempat tidur yang digunakan nyaman
Kualitas tidur juga dipengaruhi oleh tempat tidur yang Moms gunakan di rumah.
Moms bisa memilih jenis kasur apa yang membuat Moms merasa nyaman saat berbaring.
Tidur yang nyenyak bisa disebabkan oleh kasur yang terlalu empuk atau terlalu keras, dan itu bisa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing.
Pilih tempat tidur yang kecil atau besar yang disamakan dengan tinggi badan.
Kurangi kafein
Minuman yang mengandung kafein memang kerap menjadi penyebab sulit tidur.
Kafein bisa ada di dalam kopi, teh, cola, dan minuman energi lainnya.
Kandungan kafein dapat mengganggu waktu tidur dan menjaga mata tetap terjaga.
Sebagai gantinya, Moms bisa minum minuman hangat seperti susu atau teh herbal.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR